Tarbiyah adalah proses panjang, membutuhkan waktu dan kesabaran bagi orang tua untuk mendidik anak-anak mereka. Dan untuk mencetak anak shaleh yang kita idamkan butuh banyak tempaan dan didikan, bukan sekali jadi dengan satu polesan saja.Proses belajar dan didikan inilah, yang mengantarkan mereka menjadi anak-anak shaleh. Maka dengan didikan yang baik, mereka menjadi anak yang baik dan berbakti; dengan taufik dari Allâh, begitu pula sebaliknya. Dan inilah tanggung jawab utama bagi kita selaku orang tua. Rasulullah menggambarkan hal itu dalam sabdanya,
Orang tuanya lah yang akan menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau Majusi (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Hendaklah orang tua menyediakan waktu yang cukup bagi anak-anak mereka. Sesibuk apapun orang tua hendaknya tetap menyediakan waktu yang berkualitas untuk anak dan keluarga setiap harinya. Dengan waktu yang cukup bersama mereka, orang tua bisa melihat tindakan dan perbuatan anak yang salah, sehingga orang tua bisa sesegera mungkin mengoreksinya dan segera tanggap dengan perbuatan atau masalah anak.
Di waktu-waktu yang disediakan itu orang tua bisa membangun ikatan dan rasa percaya anak kepada orang tuanya dan begitupun sebaliknya. Jika kedua hal tersebut sudah terbangun, maka orang tua dapat membangun komunikasi yang baik dengan anak. Dan ketika komunikasi ini telah terbangun maka menjadi mudah bagi orang tua untuk memberikan petuah, nasehat dan koreksian pada anak.Suatu koreksian dan pelajaran dari orang tua akan sangat membantu dan membentuk perkembangan anak. Sehingga secara bertahap mereka akan mengetahui dan memahami apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan, karena anak membutuhkan waktu untuk menerima dan mencerna serta memahami pelajaran yang diberikan.
