Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Ada tiga hal yang hati seorang muslim tidak akan membencinya, 1) mengikhlaskan amalan untuk Allah, 2) memberikan ketulusan (nasihat) kepada penguasa (kaum muslimin), dan 3) menetapi jamaah kaum muslimin karena doa mereka meliputi dari belakang mereka.”
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa seorang muslim tidak akan membenci, tidak pula mengkhianati tiga hal yang beliau sebutkan, yang ketiganya adalah hal-hal yang prinsip.
Hadits ini juga menjelaskan bahwa hati seorang hamba akan menjadi baik dan bersih ketika dia menetapi tiga hal yang beliau sebutkan.
Hadits ini sangat agung, menjelaskan tiga urusan yang hati akan bersih dengan mencintai dan mengamalkan tiga urusan tersebut. Sesungguhnya tiga hal ini adalah pilar keberkahan dan keamanan sebuah negeri.
Penjelasannya, sesungguhnya hak-hak itu terbagi menjadi dua; (1) hak Allah dan (2) hak hamba-hamba-Nya. Adapun hak Allah adalah kita wajib beribadah hanya kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun. Inilah makna sabda Rasulullah, ‘Mengikhlaskan amalan untuk Allah.’ Adapun hak-hak hamba terbagi menjadi dua, khusus dan umum. Hak-hak hamba yang sifatnya khusus contohnya berbakti kepada kedua orang tua, berbuat baik kepada istri, tetangga, dst.
Adapun hak-hak yang sifatnya umum, perlu diketahui bahwa ada dua golongan manusia, penguasa (ulil amri) dan rakyat. Untuk penguasa, hak mereka adalah diberi ketulusan (nasihat) untuk mereka. Hak rakyat (kaum muslimin) adalah bersatu bersama mereka dan tidak memisahkan diri dari jamaah muslimin. Sebab, kemaslahatan kaum muslimin tidak akan sempurna melainkan dengan persatuan mereka.
Sungguh, umat ini tidak akan bersatu di atas kesesatan. Dan sungguh, maslahat agama dan dunia kaum muslimin terwujud ketika mereka bersatu dengan tali Allah. Inilah sifat-sifat yang mengumpulkan pokok-pokok agama....
