Prestasi yang diraih pembalap Indonesia, Renaldi Hutasoit, pada ajang Ferrari Challenge Asia Pacific Challenge Seri ketiga di Shanghai memang membuat persaingan di kelas Trofeo Pirelli menjadi lebih sengit. Ya, berbekal torehan poin sama 100 poin, ia dan rivalnya Steve Wyatt asal Australia berada dalam posisi puncak klasemen sementara Ferrari Challenge Asia Pacific 2016.
Dan seri kelima di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Agustus menjadi arena selanjutnya dalam menentukan posisi puncak klasemen sementara di kelas Trofeo Pirelli dan kelas lainnya. Menggunakan Ferrari 458 Challenge EVO, para pembalap dihadapkan pada trek sepanjang 5.543 meter yang memiliki karakteristik handicap menantang dengan suhu dan kelembaban tinggi, yang semakin menambah ‘panas’ persaingan kali ini. Berkaca dari hasil kualifikasi yang dilakukan pada hari Sabtu (6/8) siang, Race pertama di kelas Trofeo Pirelli pun diperkirakan menjadi santapan mudah bagi pembalap Steve Wyatt. Pun demikian keberadaan Renaldi Hutasoit di posisi keempat pun siap memberikan perlawanan yang berarti kali ini.
Pada Race pertama aksi balapan pun langsung terfokus pada aksi cemerlang yang dilakukan Wyatt dalam memimpin balapan. Berbekal pace mumpuni, ia tetap bisa menjaga posisinya aman dari rival-rival di belakang yang siap merebut posisi pertama pada Race pertama kali ini. Salah satu penantang terbesar yang paling berkesempatan ‘mengusik’ posisi pertama Wyatt adalah Alexander West asal Australia. Ia secara intens memberikan perlawanan ketat sepanjang balapan. Hanya saja aksi tersebut masih tak cukup mencuri posisi pertama hingga bendera finish dikibarkan. Alhasil pada race pertama dimenangkan Steve Wyatt, yang disusul oleh Alexander West dan Florian Merckx. Meskipun tidak berhasil meraih podium, Renaldi Hutasoit berhasil membuktikan konsistensi dalam melahap 14 lap dan finish di posisi keempat pada race pertama di kelas Pirelli Trofeo seri kelima Ferrari Challenge Asia Pacific 2016.
