Bagger Cruiser selama ini memang identik dengan motor besar asal Amerika, sangat jarang pabrikan Eropa yang berani untuk memproduksi jenis ini. Berbeda dengan pabrikan lain, Moto Guzzi berani. Model konsep MGX-21 bukan hanya sekadar model bagger biasa. Moto Guzzi bahkan menjanjikan rasa riding masa depan yang dihadirkan saat ini juga, keluar dari sesaknya jalanan kota besar, menuju kebebasan murni.
Setidaknya itu yang tertulis di brosurnya. Secara desain, terus terang ia sangat menggoda. Skema warna hitam yang mendominasi seluruh badannya, ditambah aksen warna merah pada kaliper rem dan cylinder head, sangat agresif intuk sebuah bagger. Sementara untuk profil bentuk keseluruhan memang memenuhi syarat untuk menjadi bagger murni rake tinggi dan bisa ditarik garis menurun hingga ke bagian belakang. Bentuk cekung di bagian sadel juga sangat cocok untuk postur tubuh konsumen Asia, memberikan pijakan mantap untuk kedua kaki saat harus berhenti. Desain fairing depan juga sama sekali tidak memberikan sedikit celah untuk mencirikan bagger satu ini sebagai motor Eropa, apalagi Italia. Jika tidak memperhatikan mesin V-Twin yang terpasang transfersal, kami 100 persen yakin Anda akan mengiranya sebagai Motor Amerika.
Untuk Mesin, Moto Guzzi pastinya menggunakan unit V-Twin yang dipasang secara transversal, kali ini berkapasitas 1.380 cc, dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 97 dk pada putaran mesin 6.500 rpm. Ya, ini menjadikannya bagger dengan kapasitas mesin moderat jika dibandingkan dengan bagger asal USA yang ratarata dibekali mesin V-Twin 1.800 cc. Ok, so kubikasi mesin memang tidak besar, tapi mesin yang terpasang di MGX-21, bersama sistem transmisi 6 speed plus overdrive (gigi 6) mampu menghasilkan torsi 121 Nm yang mulai bisa dirasakan pada 3.000 rpm! Lantas dimana perbedaan Moto Guzzi MGX-21 dengan model yang telah beredar saat ini?
