Tampilkan di aplikasi

Apple CarPlay & Android Auto, safety and entertaining

Majalah AutoExpert - Edisi 92
20 Oktober 2016

Majalah AutoExpert - Edisi 92

Sebuah data mengejutkan datang dari World Health Organization, dimana organisasi kesehatan dari PBB ini dalam jurnalnya “Road Traffic Injuries – Fact Sheet” pada September 2016 mengungkapkan bahwa rata-rata 1,25 juta orang meninggal akibat insiden tabrakan di jalan raya setiap tahun.

AutoExpert
Sebuah data mengejutkan datang dari World Health Organization, dimana organisasi kesehatan dari PBB ini dalam jurnalnya “Road Traffic Injuries – Fact Sheet” pada September 2016 mengungkapkan bahwa rata-rata 1,25 juta orang meninggal akibat insiden tabrakan di jalan raya setiap tahun. Selain itu, sekitar 20 hingga 50 juta orang di dunia mengalami luka dan cacat per tahun akibat hal yang sama. Di antara beragam faktor penyumbang angka kecelakaan, salah satunya adalah faktor distraksi berkendara akibat penggunaan smartphone. Bahkan menurut klaim WHO, pengemudi yang menggunakan smartphone saat berkendara memiliki risiko empat kali lebih besar terlibat insiden kecelakaan, bahkan saat menggunakan handsfree sekalipun.

Hal ini jelas menggerakkan dua raksasa teknologi sistem operasi smartphone, Apple dan Google, untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan berkendara sekaligus memberikan kemudahan bagi pengguna mobil agar selalu “mobile”. Salah satu solusinya adalah mengurangi intensitas penggunaan ponsel, dan memindahkan experience tersebut ke dalam sistem in-car tainment. Inovasi inilah yang kemudian kita kenal saat ini dengan nama Apple CarPlay dan Android Auto.

Sinyalemen dua raksasa teknologi bermain di segmen ini sejatinya sudah tercium jauh sebelum debut dua program tersebut di tahun 2014 silam. Salah satu contohnya adalah kala Eddy Cue, Apple SVP of Internet Software and Service, mengungkapkan pada WDCC 2013 bahwa Apple akan memperkenalkan “iOS in the Car”, yang kemudian diimplementasikan menjadi CarPlay pada Geneva Motor Show 2014, dimana mobil pertama yang menggunakan teknologi ini adalah Ferrari FF. Oke, kami yakin Anda berpikir hal ini terasa biasa saja, mengingat kini banyak pabrikan mobil maupun head unit yang menyediakan koneksi seperti Bluetooth, HDMI, ataupun Miracast yang mampu mengoneksikan smartphone ke dalam in-car tainment.
Majalah AutoExpert di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI