Interior dengan sentuhan industrial dari negara-negara Eropa pada abad ke-18, kian menegaskan bahwa Baxter and Smith mengusung Western food sebagai sajian unggulan. Restoran ini juga memiliki ruangan lounge dan bar yang kerap dipilih para pelanggan untuk bercengkerama dengan santai bersama rekan atau keluarga sembari menikmati sejumlah hidangan dan minuman.
“Kami memilih Western food karena hidangan tersebut disambut dengan baik oleh masyarakat Ibu Kota. Tak hanya dari hidangan, kami juga memperhatikan sisi kenyamanan para pelanggan dengan menghadirkan live music setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat,” Deasy Tobing, Manager Marketing dari Baxter and Smith menjelaskan alasan pemilihan Western food.
Fusion Western Food. Chef Vicki Samanta atau yang lebih akrab disapa Chef Vijay menyadari bahwa setiap pelanggan membutuhkan sebuah sentuhan berbeda dalam setiap hidangan. Hal tersebutlah yang mendasari pria yang telah menekuni dunia F&B sejak tahun 1999 ini untuk menghadirkan varian main course hingga dessert yang memiliki perpaduan antara Western food dan Asian food.
“Seperti dalam salah satu menu, mashed potato yang biasa disajikan bersama Pan Seared Barramundi, kami ganti dengan ubi. Ubi tersebut kami bentuk menyerupai mashed potato, sehingga memberikan efek ‘kejutan’ saat dikonsumsi oleh pelanggan,” Chef Vijay menjelaskan.
