Segmentasi pasar menengah ke atas menjadi target pasar dari Lady Eve Patisserie yang didirikan oleh Lulu pada tahun 2013. Lulu memulai Lady Eve Patisserie dengan konsep daring. Bersama rekannya, Frida, dan beberapa rekan lainnya, Lulu mendirikan gerai Lady Eve Patisserie yang menempati lokasi di Serpong, Tangerang. Premium brownies dihadirkan sebagai produk unggulannya.
“Penggunaan couverture chocolate sebagai bahan baku utama dalam membuat brownies tersebut, menjadi salah satu alasan Lady Eve Patisserie berada di posisi konsumen high end hingga saat ini. Kami melakukan sesuatu yang berbeda tanpa harus mengikuti tren agar terus mampu beradaptasi dengan pasar,”
Lulu yang juga menjabat pastry chef di Lady Eve Patisserie, memaparkan alasan memilih segmentasi pasar yang berbeda. Penggunaan bahan baku dengan kualitas mumpuni tidak hanya menjadi keunggulan yang ditawarkan oleh Lady Eve Patisserie, namun juga dari kombinasi rasa yang dihasilkan dari setiap cake.
“Rasa dominan yang dihasilkan dari satu bahan baku akan saya komposisikan kembali dengan dua sampai tiga bahan baku. Contohnya, kombinasi antara buah mangga yang manis dengan karakter rasa bittersweet khas karamel, saya satukan dengan passion fruit yang asam sehingga menghasilkan rasa seimbang,” Lulu menjelaskan.
Lulu membagi varian cake di Lady Eve menjadi lima kategori yakni Brownies, Cookies, Flourless Cake, Travel Cake, dan Cheesecake. Seperti nama yang diusungnya, Travel Cake dipersiapkan oleh Lulu untuk pelanggan yang ingin memberikan sebuah kado ataupun kiriman berbentuk cake untuk kerabat terdekat. Lulu juga telah mempersiapkan kemasan yang menarik untuk jenis cake ini.
