Tampilkan di aplikasi

Buku Bitread hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Inovasi Literasi Madrasah Ibtidaiyah

1 Pembaca
Rp 67.000 50%
Rp 33.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 100.500 13%
Rp 29.033 /orang
Rp 87.100

5 Pembaca
Rp 167.500 20%
Rp 26.800 /orang
Rp 134.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kota Surabaya sejak tahun 2004 sangat aktif menggerakan giat literasi, kota yang akrab disebut sebagai Kota Pahlawan kini pun bertambah titel sebagai Kota Literasi. Fakta akan sadar literasi yang yang dari tahun ke tahun turun drastis, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan dasar literasi yang diawasi langsung oleh akademisi kampus, LSM, hingga ke penggiat literasi lain.

Literasi dasar yang berada di level madrasah Ibtidaiyah menjadi penting, karena usia mereka adalah usia emas dalam menanamkan attitude atau sikap, pengetahuan, serta keterampilan. Untuk itu, lembaga kampus yang merupakan wadah keilmuan harus mampu mengimplementasikan pengetahuannya di masyarakat. Oleh karenanya, melalui lembaga UIN Sunan Ampel Surabaya dengan University Community Engagement (UCE) meramu kegiatan KNN ini dengan pendekatan CBR.

Pendekatan tersebut adalah salah satu metode dalam UCE. KKN Literasi ini memiliki dua kegiatan KKN utama. Salah satunya, ialah Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Kurikulum Wajib Baca. Pengelolaan Perpustakaan memiliki beberapa kegiatan di antaranya membuat lidah buku, penataan administrasi sirkulasi penataan buku, katalogisasi, dan menghias untuk menjadikan Perpustakaan sebagai sarana rekreasi baru. Sehingga ke depan, siswa-siswi nyaman untuk datang dan menikmati fasilitas yang ada. Kegiatan kurikulum wajib baca di antaranya adalah Dear (Drop Everything and Area)/semua orang wajib baca tanpa pandang jabatan atau status sosial.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dr. Evi Fatimatur, M.Ag

Penerbit: Bitread
ISBN: 9786232243958
Terbit: Oktober 2020 , 133 Halaman










Ikhtisar

Kota Surabaya sejak tahun 2004 sangat aktif menggerakan giat literasi, kota yang akrab disebut sebagai Kota Pahlawan kini pun bertambah titel sebagai Kota Literasi. Fakta akan sadar literasi yang yang dari tahun ke tahun turun drastis, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan dasar literasi yang diawasi langsung oleh akademisi kampus, LSM, hingga ke penggiat literasi lain.

Literasi dasar yang berada di level madrasah Ibtidaiyah menjadi penting, karena usia mereka adalah usia emas dalam menanamkan attitude atau sikap, pengetahuan, serta keterampilan. Untuk itu, lembaga kampus yang merupakan wadah keilmuan harus mampu mengimplementasikan pengetahuannya di masyarakat. Oleh karenanya, melalui lembaga UIN Sunan Ampel Surabaya dengan University Community Engagement (UCE) meramu kegiatan KNN ini dengan pendekatan CBR.

Pendekatan tersebut adalah salah satu metode dalam UCE. KKN Literasi ini memiliki dua kegiatan KKN utama. Salah satunya, ialah Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Kurikulum Wajib Baca. Pengelolaan Perpustakaan memiliki beberapa kegiatan di antaranya membuat lidah buku, penataan administrasi sirkulasi penataan buku, katalogisasi, dan menghias untuk menjadikan Perpustakaan sebagai sarana rekreasi baru. Sehingga ke depan, siswa-siswi nyaman untuk datang dan menikmati fasilitas yang ada. Kegiatan kurikulum wajib baca di antaranya adalah Dear (Drop Everything and Area)/semua orang wajib baca tanpa pandang jabatan atau status sosial.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat serta inayah-Nya, sehingga penulisan buku ini telah kami selesaikan. Ini diharapkan dapat melihat perubahan madrasah dalam kegiatan literasi. Madrasah Ibtidaiyah yang diambil ini adalah madrasah ibtidaiyah yang sudah mengikuti KKN Literasi sejak angkatan pertama pada Januari 2016-2019 sejumlah kurang lebih 50 MI di Surabaya yang menjadi sasaran kegiatan KKN Literasi.

Kegiatan KKN Literasi menjadi hal penting bagi pengembangan budaya baca di madrasah Ibtidaiyah. Dalam konteks budaya baca kelas awal (1-3) memiliki tujuan belajar untuk membaca. Belajar membaca ini akan menentukan prestasi akademik mereka di kelas berikutnya di kelas tinggi (kelas 4-6). Karena kelas tersebut belajarnya adalah untuk menemukan ilmu pengetahuan, dengan demikian jika kelas awal tidak terjamin tingkat literasi mereka melalui budaya baca, maka mereka akan tidak dapat belajar dengan baik di kelas-kelas berikutnya.

Budaya baca masyarakat di Indonesia masih bersifat mekanik belum sampai menyentuh pada aspek understanding. Oleh karena itu KKN Literasi memfasilitasi madrasah Ibtidaiyah dalam mengembangkan budaya baca melalui penataan perpustakaan dan pengayaan program baca yang dapat dijadikan habituasi bagi siswa-siswinya.

Penulis menyadari dalam buku ini, masih terdapat sisi-sisi kelemahan, untuk itu diharapkan saran, kritik, dan masukan dari berbagai kalangan dalam rangka temuan-temuan kajian yang senada lebih fokus dan mendalam. Akhir kata pengantar ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersajikannya tulisan ini dan semoga bermanfaat bagi pengembangan atmosfir akademik perguruan tinggi.

Daftar Isi

Cover Depan
Kata Pengantar
"Tidak Ada Masa Depan Tanpa Buku"
Prakata
Daftar Isi
Pentingnya Pendidikan Literasi
     1. Literasi
          A. Pengertian Literasi
          B. Literasi, Bahasa dan Pendidikan
          C. Literasi, Tulisan, dan Pendidikan
     2. Inovasi
          Pengertian Inovasi Menurut Beberapa Ahli
               A. Everett M. Rogers
               B. Stephen Robbins
               C. Thompson dan Eveland
               D. Santoso S. Hamidjojo
               E. Suherli Kusmana
               F. Subandiyah
               G. Fuad Ihsan
               H. Mattew B. Miles
Madrasah Ibtidaiyah dalam Literasi
     A. Profil  Madrsah Ibtidaiyah di Kota Surabaya
     B. Permasalahan Literasi di Kota Surabaya
Dinamika Perencanaan danProses Pemecahan
     A. Analisis Potensi Madrasah
          1. Siswa-siswi
          2. Guru
          3. Kepala Sekolah
          4. Lingkungan Madrasah
          5. Lingkungan Masyarakat
     B. Tantangan Madrasah dalam Pendidikan
          1. Madrasah mempersiapkan seseorang untuk mendapat suatu pekerjaan
          2. Madrasah sebagai alat transmisi kebudayaan
          3. Madrasah mengajarkan peranan sosial
          4. Madrasah menyediakan tenaga pembangunan
          5. Madrasah membuka kesempatan memperbaiki nasib
          6. Menciptakan integrasi sosial
          7. Kontrol sosial pendidikan
The Big Q
     1. Knowledge
     2. Persuasion
     3. Decition
     4. Implementation
     5. Confirmation
Hasil Inovasi ProgramPembiasaan Literasi
Daftar Pustaka
Profil Penulis
Tentang Bitread
Cover Belakang