Tampilkan di aplikasi

Tren siaran televisi, dari UHF terrestrial ke ku band via satelit

Majalah Broadcastmagz - Edisi 78
10 September 2018

Majalah Broadcastmagz - Edisi 78

Di Indonesia, Hampir semua stasiun televisi disiarkan melalui UHF terrestrial, baik analog maupun Digital DVB-T2. Tak heran, bila payung hukum berupa peraturan/izin pemerintah juga terrestrial centris.

Broadcastmagz
Kata televisi berasal dari tele (jauh) dan vision (tampak). Secara harfiah, kata ini berarti tampak atau dapat melihat dari jauh. Istilah ini (televisi-red) pertama kali dikemukan Constantin Persyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris tahun 1900.

Perlahan istilah ini semakin populer dan mendunia seiring perkembangan teknologi televisi yang mulai menggeliat pada era 1920-an. Pada tahun 1927, pesawat televisi elektronik pertama muncul ketika seorang peneliti berkebangsaan Amerika bernama Philo T. Farnsworth yang saat itu masih berusia 21 tahun mengembangkan tabung “dissector” yang menjadi dasar kerja televisi.

Pada tahun 1928, drama televisi pertama ditayangkan melalui pemancar eksperimen di Schenectady, New York. Selama kurun waktu tahun 1930-an, David Sarnoff yang kemudian menjadi presiden perusahaan RCA mengembangkan teknologi televisi.

Saat itu ia mengangkat seorang ahli fisika berkebangsaan Amerika keturunan Rusia yang bernama Vladimir Zworykin untuk melanjutkan penelitian dan perbaikan kamera televisi. Dia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope dan mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT serta kamera tabung yang melengkapi teknologi televisi tabung pertamanya.

Perkembangan teknologi pesawat TV hampir terhenti pada awal tahun 1940- an karena Perang Dunia Kedua. Saat itu ruang frekuensi untuk pemancar televisi pada gelombang VHF (very high frequency) mulai penuh, sehingga para peneliti pun mencari jalan keluar untuk masalah ini.
Majalah Broadcastmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI