Tahun ini Civic generasi ke-9 (FB) tepat memasuki usianya yang ke-5. Dan seperti sudah menjadi rahasia umum, life cycle dari produk Honda (biasanya) tidak lebih dari 5 tahun. Benar saja, jauh sebelum Medium Sedan ini berulang tahun kelima pada September 2016, Honda memperkenalkan produk yang akan melanjutkan tongkat estafet nama besar Civic. Civic teranyar bisa dibilang sebagai terobosan yang cukup ‘melegakan’. Baik secara desain, performa, serta teknologi, dan fiturnya. Banyak yang bilang kalau Civic generasi ke-8 (FD) adalah “The best Civic ever built”. Kesan tersebut perlahan hilang saat Civic generasi ke-9 (FB) resmi menggantikan FD. Desain sporty pada FD pun mulai bergeser menjadi lebih mature pada Civic FB.
Masuk ke generasi kesepuluh berkode bodi FC, desain eksterior Civic kembali terlihat sporty, walaupun tetap terasa lebih dewasa ketimbang model FD. Modernisasi terlihat hampir di semua aspek. Desain headlamp yang tipis memberikan kesan futuristik dengan DRL berteknologi LED. Lampu belakang yang seakan membentuk huruf ‘C’ cukup eye catching jika dilihat oleh pengemudi lain. Uniknya, ada kesan sedan liftback saat melihatnya dari samping karena garis atap yang dimulai dari pilar A semakin melandai mendekati ujung buritan. Bahkan ada kesan garis atapnya menyentuh lampu belakang. Selain terlihat unik, desain ini berefek pada head room penumpang belakang yang terasa lebih lega.
Wheelbase-nya lebih panjang sekitar 30,5 mm, dan titik pusat gravitasinya direduksi sebanyak sekitar 15,3 mm dibandingkan generasi sebelumnya. Generasi kesepuluh ini menggunakan platform yang benar-benar baru dengan kualitas pelat yang jauh lebih baik. Efeknya, Honda mengklaim bobot Civic FC bisa direduksi hingga sekitar 31 kg dibandingkan model FB. Seperti sudah bisa diduga, interiornya kini terlihat lebih mewah, juga mature. Walau begitu, bukan Honda namanya kalau tidak bisa mengkombinasikan unsur mewah dengan kesan sporty.
