Tampilkan di aplikasi

Raja android mencoba merakyat

Majalah CHIP - Edisi 4/2016
4 April 2016

Majalah CHIP - Edisi 4/2016

Betapa ikon ini sangat merakyat, hingga seorang barista pun mengkreasikan sebagai sajian kuliner yang keren.

CHIP
Mecangkir cappuccino rupanya cukup membantu Sundar Pichai, CEO Google mengurangi jetlag setiba di Barcelona, beberapa tempo lalu. Yang unik dari kopi itu adalah topping-nya bergambar si robot Android. Cuma bukan warna hijau tentu saja, melainkan cokelat. Masih di Barcelona, akhir Februari silam, Android menjadi tema sentra hampir seluruh manufaktur gadget. Di luar, menyatu dengan deretan kafe, panitia menjamu para partisipan sejagad dengan memberikan layanan aplikasi Androidify. Siapa pun boleh bikin karakater yang merupakan representasi dirinya, tetapi dengan tubuh si robot hijau. Tambahkan kumis, rambut, topi, baju, sepatu dan sebagainya. Lalu silakan cetak di kertas stiker.

Maka, ratusan, mungkin ribuan, mengenakan seragam kalung bertag Android tetapi dengan tampang berbeda-beda. Android seperti grass root, tidak meletakkan diri dengan kesan eksklusif. Sejak dibangun pertama kali pada pertengahan 2000, dikenalkan pada 23 September 2008, Android sudah menjadi egaliter dan demokratis. Ia membuka diri dan menggandeng siapa saja dalam ikatan konsorsium. Pabrik ponsel, penyedia chipset, pengelola jaringan nirkabel, dan banyak lagi. Babak berikutnya adalah merangkul pihak pembuat aplikasi untuk mambaur. Semangat open source itu lalu memicu gerakan massal di berbagai hal.

Maka sejak 2012, ia segera menguasai market share sistem operasi di seluruh dunia. Dengan perolehan lebih dari 60 persen adalah titik start menuju dominasi. Tetapi dominasi hanyalah terhadap antar sesama pemilik sistem operasi. Dalam konteks ini Android bersaing dengan iOS yang naik turun di bawah 17 persen, Windows Phone yang di bawah 4 persen, dan BlackBerry yang terus tersungkur. Tahun lalu angka di atas 80 persen di depan mata. Android meraja dan mustahil dilangkahi lagi.
Majalah CHIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI