Teknologi smarthome seperti kita ketahui sebenarnya bukanlah barang baru. Teknologi otomasi rumah ini sudah dikembangkan sejak tahun 1960-an. Namun, untuk bisa membangun rumah cerdas saat itu, Anda perlu menjadi seorang insinyur terlebih dulu dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebab, untuk memasang teknologi di rumah Anda, perlu dilakukan instalasi kabel yang tak mudah. Kalau rumah sudah terlanjur dibangun terlebih dulu, Anda perlu membobok tembok untuk instalasi kabel. Selain itu, harga perangkatnya mahal. Sehingga, smarthome adalah barang mewah bagi orang kebanyakan. Saat ini, Anda tak perlu menjadi seorang insinyur agar Anda bisa mengendalikan rumah dari jauh. Cukup dibantu dengan perangkat smartphone, internet, dan jaringan wifi rumah, Anda bisa menciptakan rumah pintar ‘otomatis’ dengan mudah. Tak perlu instalasi kabel, harga perangkat pun lebih terjangkau.
Sejak 2013, Consumer Electronic Show yang digelar di Amerika Serikat (AS) sudah mempertontonkan berbagai perangkat otomasi rumah yang lebih ramah pengguna. Namun, apakah perangkat smarthome yang kian murah dan mudah dipasang ini sudah tersedia di Indonesia? Sayangnya, sebagian besar perangkat otomasi ini hanya ada di AS saja. Tapi beberapa vendor telah membawa perangkatnya ke Indonesia. Berikut CHIP ulas beberapa perangkat smarthome yang sudah bisa Anda beli dan pasang di rumah.
Protokol Awalnya untuk menyulap rumah Anda menjadi Smart Home dibutuhkan 2 hal utama, yakni perangkat Smart Home dan media penghubung atau jaringan antar perangkat tersebut. Dahulu kabel lebih sering digunakan menjadi jaringan komunikasinya. Namun saat ini perangkat-perangkat pendukung Smart Home tersebut sudah banyak dibekali dengan konektivitas tanpa kabel atau wireless. Perangkat-perangkat Smart Home yang ditunjang koneksi WiFi ini menawarkan kepraktisan dalam pemasangan dan pengoperasiannya. Hal ini juga berimbas pada rendahnya biaya yang perlu Anda keluarkan untuk mendapatkan Smart Home sesuai dengan keinginan Anda.
