Tampilkan di aplikasi

Andri Yadi, sosok di balik eksistensi DyCode

Majalah CHIP - Edisi 11/2016
3 November 2016

Majalah CHIP - Edisi 11/2016

Konsisten menjadi kunci utama Andri Yadi dalam mengembangkan bisnis DyCode. Kegemarannya terhadap programming, elektronik dan komputer mengantarkan Andri Yadi menjadi seorang Makers yang telah menelurkan banyak karya.

CHIP
Di usianya yang kesembilan, DyCode tetap eksis. Adalah Andri Yadi, sosok di balik bertahannya DyCode hingga sekarang. Meski satu per satu para pendiri lama DyCode pamit mundur untuk menempuh jalan hidup lain, Andri tetap konsisten menjalankan bisnis DyCode. Jatuh bangun membangun sebuah bisnis menjadikan Andri lebih kuat menghadapi berbagai rintangan yang muncul saat berbisnis. Dy- Code bukan lah perusahaan pertama yang didirikan Andri.

“Sempat bikin tiga perusahaan sebelum DyCode dan tiga-tiganya gagal akibat tim yang tidak solid dan komitmennya kurang kuat,” ungkap CEO DyCode Andri Yadi. Sama seperti DyCode, tiga perusahaan yang sebelumnya juga bergerak di bidang teknologi informasi. Bidang ini telah menarik perhatiannya sejak SMA. Ia mengaku telah menyukai programming, elektronik, dan komputer ketika masih duduk di bangku SMA. “Nyasar masuk Jurusan Fisika ITB saat kuliah,” ujarnya sambil tersenyum.

Meski mengaku sempat tersesat sebentar di bidang Fisika, ia merasa bersyukur karena di Jurusan Fisika ia juga belajar programming. Ketika masih kuliah, Andri juga pernah magang di dua perusahaan dan mendapatkan tambahan keterampilan dari sana. Berangkat dari passion-nya pada bahasa pemrograman, Andri memutuskan untuk membuat perusahaan sendiri yang bergerak di bi-dang pengembangan software. Perusahaan pertama ia bangun setelah lulus kuliah di tahun 2003. Sebuah pilihan yang tepat. Bidang ini bila ditekuni ternyata dapat diandalkan menjadi sebuah profesi yang bisa menghidupi Andri dan keluarganya.

Sementara DyCode Cominfotech Development atau DyCode, ia dirikan di Bandung bersama lima temannya pada 2007. Bisnis DyCode fokus pada pengembangan teknologi terbaru atau menjadi early adopter khusus di bidang TI, hardware, dan software. Awalnya khusus di bidang software karena tidak puas melihat banyak software house yang lebih menitikberatkan pada penyelesaian proyek tanpa memerhatikan teknologi dan kualitas. “Software fokusnya tailor made, sesuai keinginan klien.
Majalah CHIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI