Tampilkan di aplikasi

Buku Cipta Pustaka Utama hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Memperkenalkan Akhlak Mulia Rasulullah kepada Anak

1 Pembaca
Rp 25.000 12%
Rp 22.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 66.000 13%
Rp 19.067 /orang
Rp 57.200

5 Pembaca
Rp 110.000 20%
Rp 17.600 /orang
Rp 88.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Allah berfirman (artinya): "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berakhlak agung." (Q.S. Al-Qalam [68]: 4) Rasulullah bersabda: "Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia." (HR. Ahmad dari Abu Hurairah). Seorang anak itu tak ubahnya seperti selembar kertas putih bersih yang tak bernoda. Apa yang pertama kali dituliskan pada kertas putih itu, maka itulah yang kemudian akan membentuk diri si anak. Kalau sejak dini ditanamkan pendidikan agama dan akhlak mulia, maka ia akan menjadi anak yang dapat menunaikan kewajiban agamanya dan berakhlak mulia. Pihak yang paling bertanggung jawab dalam pendidikan akhlak mulia anak sejak dini adalah kedua orang tuanya. Karena itu, Ali bin Abí Thalib r.a. mengingatkan kepada setiap orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang baik. "Ajari dan didiklah anak-anakmu dengan pendidikan yang baik, kata beliau. Bagaimana cara orang tua mendidik anak-anak mereka dengan akhlak mulia? Buku Memperkenalkan Akhlak Mulia Rasulullah kepada Anak ini dapat menjadi panduan bagi para orang tua yang ingin mendidik anak-anak mereka dengan akhlak mulia sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Buku ini menyajikan akhlak mulia Rasulullah dari berbagai aspek kehidupan, antara lain: akhlak Rasulullah sehari-hari, akhlak Rasulullah dalam bekerja dan berdagang, maupun akhlak Rasulullah yang terkait dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Mokh. Syaiful Bakhri

Penerbit: Cipta Pustaka Utama
ISBN: 9789791680745
Terbit: Februari 2012 , 83 Halaman










Ikhtisar

Allah berfirman (artinya): "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berakhlak agung." (Q.S. Al-Qalam [68]: 4) Rasulullah bersabda: "Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia." (HR. Ahmad dari Abu Hurairah). Seorang anak itu tak ubahnya seperti selembar kertas putih bersih yang tak bernoda. Apa yang pertama kali dituliskan pada kertas putih itu, maka itulah yang kemudian akan membentuk diri si anak. Kalau sejak dini ditanamkan pendidikan agama dan akhlak mulia, maka ia akan menjadi anak yang dapat menunaikan kewajiban agamanya dan berakhlak mulia. Pihak yang paling bertanggung jawab dalam pendidikan akhlak mulia anak sejak dini adalah kedua orang tuanya. Karena itu, Ali bin Abí Thalib r.a. mengingatkan kepada setiap orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang baik. "Ajari dan didiklah anak-anakmu dengan pendidikan yang baik, kata beliau. Bagaimana cara orang tua mendidik anak-anak mereka dengan akhlak mulia? Buku Memperkenalkan Akhlak Mulia Rasulullah kepada Anak ini dapat menjadi panduan bagi para orang tua yang ingin mendidik anak-anak mereka dengan akhlak mulia sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Buku ini menyajikan akhlak mulia Rasulullah dari berbagai aspek kehidupan, antara lain: akhlak Rasulullah sehari-hari, akhlak Rasulullah dalam bekerja dan berdagang, maupun akhlak Rasulullah yang terkait dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Seorang anak itu tak ubahnya selembar kertas putih. Apa yang pertama kali dituliskan di situ, maka itulah yang kemudian akan membentuk diri si anak. Bila yang pertama kali ditulis adalah warna hitam, maka tulisan warna hitamlah yang akan tampak. Begitupula, bila yang ditulis warna merah, maka warna merahlah yang akan menghiasi isi kertas putih itu.

Karena itu, kalau sejak dini ditanamkan pendidikan agama dan keluhuran budi pekerti, maka ia akan menjadi anak yang dapat menunaikan kewajiban agama dan baik budi pekertinya. Namun, bila sejak dini tidak diperkenalkan pendidikan agama dan keluhuran budi pekerti, maka ia akan menjadi anak yang tak mengenal agama dan tak mengerti budi pekerti yang luhur.

Menurut Imam al-Ghazali, apabila seorang anak itu dibiasakan pada suatu yang baik, niscaya ia akan tumbuh besar dengan sifat-sifat baik dan akan bahagia di dunia dan akhirat. Sebaliknya, bila ia dibiasakan dengan tradisi-tradisi buruk, tidak diperdulikan seperti halnya hewan, niscaya ia akan celaka.

Sebab, masa kecil merupakan masa pembentukan watak yang utama. Apabila sejak kecil sudah diperkenalkan dengan akhlak mulia terutama akhlak mulia Rasulullah SAW, maka dia akan tumbuh menjadi seorang anak yang terbiasa dengan akhlak mulia. Sesuai dengan pepatah Arab, ”Barangsiapa membiasakan sesuatu sejak kecil, maka ia akan terbiasa sehingga dewasa.” Pihak yang paling bertanggung jawab dalam pendidikan akhlak anak sejak kecil adalah orang tua.

Karena itu, Ali bin Abi Thalib r.a. mengingatkan kepada setiap orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang baik. “Ajari dan didiklah anak-anakmu dengan pendidikan yang baik,” kata Ali bin Abi Thalib r.a.

Sahabat Abdullah bin Umar r.a. juga memberikan peringatan yang sama. Dia berkata, “Didiklah anakanakmu dengan pendidikan yang baik karena hal itu merupakan tanggung jawabmu. Kelak setelah dewasa, anak-anakmu bertanggung jawab untuk berbuat baik dan patuh kepadamu.”

Penulis

Mokh. Syaiful Bakhri - Lahir di Pasuruan, 29 Januari 1971, Pekerjaan Guru Sosiologi SMAN 1 Gondangwetan. Pendidikan: SDN Sidogiri Kraton Pasuruan (Lulus 1985), SMPN Pohjentrek Pasuruan (Lulus 1988), SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo (Lulus 1991), Ilmu Hubungan Masyarakat Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Lulus 1996).

Daftar Isi

Sampul
Prawacana
Daftar isi
Pendahuluan
Apakah akhlak itu?
Manusia paling sempurna akhlaknya
Sifat sifat mulia Rasulullah
Akhlak mulia dan perbuatan baik Rasulullah
Akhlak Rasulullah adalah Al-Quran
Sanjungan akhlak Rasulullah
Akhlak Rasulullah ketika berbicara
Akhlak Rasulullah ketika makan
Akhlak Rasulullah ketika berpakaian
Rasulullah itu pemaaf
Murah Hati dan Dermawan Rasulullah
Akhlak Rasulullah pada sesuatu yang tak disenangi
Keberanian dan keperkasaan Rasulullah
Ketawadukan Rasulullah
Akhlak Rasulullah dalam bekerja
Akhlak Rasulullah dalam berdagang
Akhlak Rasulullah mengenai lingkungan
Rasulullah dan kesenian