Akhirnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan judicial review UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja sebagai “inkonstitusional secara bersyarat”. Putusan MK ini sejalan dengan pertimbangan Partai Demokrat saat menolak pengesahan UU ini, 2020 silam.

Demokrat memandang memang ada problem formil dan materiil. Ada lima alasan Partai Demokrat menolak RUU Cipta Kerja disahkan menjadi undang-undang pada 2020 lalu.

Pertama, Partai Demokrat menilai RUU Cipta Kerja tidak memiliki kedaruratan untuk dibahas di tengah pandemi Covid-19. Kedua, proses perumusan aturan perundang-undangan yang kompleks dan dengan terburu-buru sangat tidak bijak.

Ketiga, RUU Cipta Kerja yang diharapkan mencerminkan keadilan nyatanya berpotensi meminggirkan hak dan kepentingan kaum pekerja. Keempat, RUU Cipta Kerja mencerminkan bergesernya semangat Pancasila dan mengarah pada ekonomi yang terlalu kapitalistik dan neo-liberalistik. Kelima, RUU Cipta Kerja ini cacat substansi dan prosedural karena kurang akuntabel.

Selain memiliki problem keterbukaan publik dalam proses pembahasannya, MK juga menilai UU Cipta Kerja tidak memiliki metode penggabungan (omnibus) yang jelas, apakah pembuatan undang-undang baru ataukah revisi.

Keputusan MK ini adalah kemenangan bagi rakyat Indonesia, khususnya kelompok pekerja. Keputusan MK ini adalah buah dari perjuangan, kesabaran, dan konsistensi dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Selain itu, putusan hukum MK harus dihormati. Ini adalah momentum baik untuk merevisi dan memperbaiki materi UU Cipta Kerja, agar selaras dengan aspirasi rakyat, berkeadilan sesuai hakhak kaum buruh, dan sejalan dengan agenda pembangunan nasional, untuk menghadirkan “sustainable economic growth with equity”.

Selaku Ketua Umum Partai Demokrat, saya mengingatkan kepada seluruh kader di seluruh Indonesia. Ini adalah bukti keberpihakan dan koalisi permanen bersama rakyat tidak akan mengkhianati perjuangan. Kebenaran akan selalu menemukan jalannya. Terus jemput suara rakyat. Perjuangkan harapan mereka, karena sejatinya “Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat”.

Sampul
Sambutan: Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat
Daftar Isi
Salam Redaksi
Liputan Khusus: Sejalan Dengan Sikap Demokrat, MK Nyatakan UU Ciptaker Inkonstitusional Bersyarat
     Mahkamah Konstitusi Nyatakan UU Cipta Kerja Inkonstitusional Bersyarat
Kabar DPP: Ketum AHY Ucapkan Selamat Pada Panglima TNI yang Baru
     MA Tolak Judical Review Proxi Moeldoko, Ketum AHY: Tuhan Beserta Kita
     DPP PD Gelar Doa & Istighosah Memohon Kesembuhan Bagi Bapak SBY
     Ketum AHY Update Kondisi Terkini SBY Pasca Operasi
     Saksi Ahli Menkumham Sebut Gugatan Sudah Kedaluwarsa, Demokrat: Pihak Moeldoko Tidak Bisa Memenuhi Syarat Formil
     Moeldoko Ditolak PTUN, Demokrat: Ini Kemenangan Rakyat Atas Ridha Allah SWT
     PTUN Tolak Gugatan Moeldoko, Ketum AHY: Ini Kemenangan Rakyat Indonesia
     Ketum AHY: Setelah Musda, Kader Berlari Kencang, Melompat Jauh ke Depan
     Demokrat Lanjutkan Konsolidasi dan Harmonisasi Struktur Internal
     AHY Instruksikan Bantu Korban Semeru, Partai Demokrat Langsung Slurkan Bantuan dan Relawan
     Catatan Akhir Tahun Partai Demokrat, Dari Demokrasi Hingga Pandemi
     PTUN Tolak Gugatan Kubu Moeldoko, Kepemimpinan AHY di Demokrat Makin Kokoh
     Tanggapi Hasil Sejumlah Lembaga Survei, Demokrat: Tujuan Kami Menang Pemilu, Bukan Menang Survei
Kabar Fraksi: Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Ketua FPD DPR RI: TNI Harus Lebih Profesional dan Merakyat
     Mencuat Skandal PCR, Demokrat: Usut Tuntas!
     Tangkai Minyak Pertamina Kembali Terbakar, Demokrat: Audit Kelayakan Prasarana Kilang
     Dukung PT Nol Persen, Demokrat: Jangan Halangi Anak Bangsa Jadi Pemimpin
     Nanang Samodra: "Pastikan Kelancaran Tanggap Darurat Semeru"
     Demokrat Minta Lembaga Pengelola Investasi Perlihatkan Kerja Nyata
     FPD DPR RI Gelar Doa Bersama Untuk Kesembuan Bapak SBY
     PIA FPD DPR RI Gelar Doa Bersama Untuk Kesembuhan Bapak SBY
Kabar Daerah: DPC Demokrat Surabaya Gelar Pendidikan Politik
     Demokrat Jatim Siaga Hadapi KSP Moeldoko
     Seniman, Selebgram, Hingga Atlet Nasional Gabung Dengan Partai Demokrat Aceh
Sosok: Jansen Sitindaon, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Periode 2020-2025
     Yudha Pratomo Mahyudin, Kepala Badan Doktrin , Pendidikan dan Pelatihan DPP Partai Demokrat Periode 2020-2025
     Linda Megawati, Kepala Departemen Perindustrian, Perdagangan, dan Investasi DPP Partai Demokrat Periode 2020-2025
Kliping Demokrat: Berhasil Halau GPK-PD, Pengamat: AHY Fenomena Baru Perpolitikan Indonesia
     Pengamat Nilai Anies-AHY Siap Hadapi Prabowo-Puan
     Peta Koalisi Menjelang Pilpres 2024, Pengamat Sebut AHY Jagoan Milenial
     Hasil Survei: Elektabilitas Demokrat dan AHY Terus Naik
     Survein Capres Moncer, Demokrat: Publik Apresiasi Kepemimpinan AHY
Artikel: Tantangan Demokrasi dan Supremasi Akal Sehat