Indonesia memiliki pasar agregat yang tumbuh paling cepat di Asia Tenggara, dengan produksi saat ini sekitar 135 juta ton/tahun yang diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada tahuntahun mendatang. Pembangunan infrastruktur di negeri ini memang sedang berkembang pesat.
Separuh dari 264 juta penduduk Indonesia berusia di bawah 30 tahun, menciptakan pasar tenaga kerja yang kuat dan kebutuhan yang meningkat untuk pembangunan perumahan dan komersial baru di perkotaan, ditambah dengan jaringan transportasi baru yang berkualitas tinggi untuk memungkinkan para warga berusia kerja yang sedang tumbuh melakukan perjalanan menuju dan dari tempat-tempat kerja mereka dengan cara yang reliable dan aman.
Tidak mengherankan ketika sebuah laporan berpengaruh, Konstruksi Global 2025, suatu perkiraan global untuk industri konstruksi hingga tahun 2025, yang dikeluarkan oleh Global Construction Perspectives and Oxford Economics, memprediksikan output ratarata sektor konstruksi Indonesia akan tumbuh 6% dari 2012-2025, yang menggeser posisinya dari urutan 10 ke urusan ke-5 pasar konstruksi terbesar secara global. Indonesia saat ini juga merupakan ekonomi terbesar keempat di Asia (ke-5 jika termasuk Rusia), membuntuti Cina, India dan Jepang.
Statistik yang memikat ini menyamakan dengan negara yang menjadi pasar utama negara Asia-Pasifik untuk produsen-produsen peralatan quarry premium global seperti Metso. Pada tahun 2017, pemain pasar global asal Finlandia ini mengadakan acara pelanggan yang sangat sukses di Jakarta dan berencana untuk melakukan beberapa lagi acara serupa di lokasi-lokasi lain di Indonesia pada tahun-tahun mendatang. Pabrikan ini bersaing dengan rekan-rekannya di negara yang sedang iat melakukan pembangunan infrastruktur.
