Tampilkan di aplikasi

Buku Fatiha Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Tabir Fajar

1 Pembaca
Rp 43.000 19%
Rp 35.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 105.000 13%
Rp 30.333 /orang
Rp 91.000

5 Pembaca
Rp 175.000 20%
Rp 28.000 /orang
Rp 140.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Saka, panggil saja dia seperti. Siapa yang tak kenal dengannya. Ketua dari sekumpulan pemuda kampung petamburan yang tak tahan dengan kekangan negara ini. Siang dan malam tak henti-hentinya tenaganya di sumbangkan demi mencapai kata "merdeka" bagi bangsa ini. Hingga suatu ketika, Saka diserang oleh sekelompok serdadu. Namun naas, kepalanya di penggal dan hampir putus. Meski begitu, ia belum mati, tapi sekarat hanya sia-sia suara yang dia punya dan ia meneriakkan kata "MERDEKA" terus menerus sampai akhir nafasnya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Oktaviana / Samini / Alfian Nurul Hikam / Achmad Bintang Alfian / Afthonul Afif / Ahmad Syamsul Arifin / Endang Soelomono
Editor: Fatiha el-Kayyis

Penerbit: Fatiha Media
ISBN: 9786236759639
Terbit: Januari 2021 , 136 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Saka, panggil saja dia seperti. Siapa yang tak kenal dengannya. Ketua dari sekumpulan pemuda kampung petamburan yang tak tahan dengan kekangan negara ini. Siang dan malam tak henti-hentinya tenaganya di sumbangkan demi mencapai kata "merdeka" bagi bangsa ini. Hingga suatu ketika, Saka diserang oleh sekelompok serdadu. Namun naas, kepalanya di penggal dan hampir putus. Meski begitu, ia belum mati, tapi sekarat hanya sia-sia suara yang dia punya dan ia meneriakkan kata "MERDEKA" terus menerus sampai akhir nafasnya.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt. Bersyukur atas segala nikmat yang Engkau berikan. Hanya dengan kuasa-Mu segala yang mustahil menjadi mungkin untuk dilakukan.

Allahuma Shalli „alaa Muhammad wa „alaa aali Muhammad. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Besar Muhammad Shallallahu „alaihi wassallam beserta keluarga dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita termasuk ke dalam barisan beliau di hari akhir nanti. Aamiin

Melalui kesempatan yang baik ini, kami segenap Tim KKN-IK IAIN Kudus kelompok 57 mengucapkan terimakasih atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan, baik material maupun immaterial, kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan seluruh rahmat, hidayah, dan nikmat sehat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan buku antalogi cerpen dan puisi ini.

2. Nabi Muhammad SAW, dimana syafa‟atnya selalu dinantikan diyaumul akhir nanti.

3. Dr. H. Mundakir, M. Ag. Selaku rektor IAIN Kudus beserta jajarannya yang telah memberi kesempatan untuk pelaksanaan kegiatan KKN-IK.

4. Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Abdul Karim, S. Ag., M.Pd.

5. TIM Pembina KKN-IK dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, IAIN Kudus yang telah memberikan segala kemampuan dan upaya sehingga buku antalogi cerpen dan puisi ini bisa terbit.

6. Dosen pembimbing lapangan, Dr. Agus Retnanto, M.Pd yang telah membimbing kami selama KKN-IK.

7. Kepala Sekolah Madrasah Aliyah PPKP Darul Ma‟la, Dra. Hj. Sri Hidayati, M.Pd yang telah mendukung adanya kegiatan menulis.

8. Wakil Kepala bidang kurikulum, Sundoyo, S.Pd.

9. Wakil Kepala bidang kesiswaan, Imam Mukhtar, S.Pd.I

10. Semua guru dan karyawan Madrasah Aliyah PPKP Darul Ma‟la.

11. Seluruh siswa di lingkungan Madrasah Aliyah PPKP Darul Ma‟la.

12. Orang tua tercinta yang telah memberikan banyak doa dan dukungan kepada penulis, baik secara moril maupun materil.

13. Semua teman-teman mahasiswa khususnya anggota kelompok penulis baik reguler maupun non-reguler, yang telah memberikan masukan dan semangatnya hingga buku antalogi cerpen dan puisi ini bisa terbit.

14. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.


Kudus, Oktober 2019
TIM KKN-IK Posko 57

Penulis

Oktaviana - Oktaviana. Lahir di Pati, 13 Oktober 2001. Sekolah di MA PPKP Darul Ma‟la PekalonganWinong-Pati. Motto hidupnya adalah jangan jadikan iri sebagai sebuah kemampuan serta keberhasilan dan jadikan kemarin adalah pengalaman, sedangkan esok adalah sebuah misteri.
Samini - Samini. Gadis kelahiran 20 Maret 2001. Pengalaman organisasi pramuka, saka bayangkara dan OSIS. Cita-cita guru/pramugari. Penulis bisa dihubungi melalui: WA: 082265242704 E-mail winarsihmini@gmail.com FB: miniyee yoeja aeri
Alfian Nurul Hikam - Alfian Nurul Hikam. Alhamdulillah Allah menghendaki penulis lahir di Blora, 14 Januari 2002. Pernah menempuh pendidikan di SDN 1 Kedungbacin, MTs Nabaul Ulum dan sekarang masih berjalan di MA PPKP Darul Ma‟la. Suka mengembara seperti Nabi Isa as, yang penting tempat itu nyaman, tentram dan membawa kebaikan. Selain menulis, penulis juga suka merenungi segala kehidupan yang terjadi di dunia ini. Cita-cita belum terpikirkan, karena sibuk memikirkan kejadian dan keanehan yang terjadi di dunia ini. Pernah mendapat penghargaan dari teman-teman, beberapa guru, orangtua dan Kakak-kakak KKN-IK IAIN Kudus. Motto: Anggapan baik tidaknya orang lain kepada kita itu tidak penting, yang terpenting kita sudah berusaha menjadi orang baik.
Achmad Bintang Alfian - Achmad Bintang Alfian. Lahir di Pati 23 Agustus 2003. Pernah menempuh pendidikian di SDN 1 Baleadi, SMPN 1 Sukolilo, di mana perkumpulan tidak jelas, tawuran sudah menjadi hal yang biasa, bolos sudah menjadi keseharian. Alhamdulillah Allah menunjukkan jalan melalui Bapak penulis yang menyuruh melanjutkan pendidikan di MA PPKP Darul Ma‟la (aslinya ada unsur terpaksa). Karena pertama kalinya merasakan dunia mondok. Alhamdulillah dipertemukan dengan orang-orang yang baik dan saling melengkapi (memiliki karakter yang berbeda-beda). Motto: Teruslah berdoa karena kamu tidak tahu doa mana yang menembus langit.
Afthonul Afif - Afthonul Afif, kelahiran Kudus 26 Februari 1998. Pendidikan MA Ma‟ahid Kudus angkatan 2016 dan melanjutkan study S1 di IAIN Kudus Fakultas Pendidikan Agama Islam. Motto: Hidup Mulia atau Mati Syahid
Ahmad Syamsul Arifin - Ahmad Syamsul Arifin adalah putra dari pasangan Bapak Ahmad Srikun dan Ibu Khusnul Khotimah. Saat ini sedang menempuh Pendidikan di MA PPKP Darul Ma‟la Winong-Pati kelas XII MIA 1. Di sekolah, penulis dijuluki sebagai meteor muda karena keberhasilannya menyabet juara satu KSM (Kompetisi Sains Madrasah) se Kabupaten Pati.

Penulis memiliki hobby bermain game, disamping kegiatan ekstra yang diikuti: computer Club IT, Grypta Maheswara Marching Band, rebana ISMA Darma, Pramuka dan tergabung dalam berbagai organisasi Madrasah (Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan Dewan Ambalan MA DARMA.

Penulis tidak hanya sukses pada KSM, tapi juga menduduki peringkat 1 semester gasal dan peringkat 2 semester genap. Motto hidupnya adalah “tetep ngalir tapi ojo kintir”, yang artinya “bisa mempengaruhi sesuatu pada perkara yang positif tapi jangan sampai terpengaruh turut larut pada perkara negatif.” Penulis berpesan kepada kalian semua, “tetaplah pada idealisme kamu sendiri, cuekin aja para pengusik. Tapi, ingatlah!!! Jangan sampai kamu hanyut oleh idealisme kamu sendiri.”
Endang Soelomono - Endang Soelomono, nama pena dari Endang Uli Fatul Marifah. Terlahir sebagai gadis kecil, polos, nan sederhana. Penulis lahir di Kota Bercahaya, Cilacap 09 Juli 1998. Motto? Tidak banyak. Cukup tiga: Just For Allah, Jangan sering mengumbar pendapat jika tidak ditanya, karena orang lebih segan pada orang yang diam daripada yang mengeluarkan terlalu banyak kata dan teteken nganti tekun mesti tekan. Baik/tidaknya tergantung mood. Banyak yang mengatakan kalau penulis galak, cuek dan emosian (aslinya mah kalem bin baek beud). Penulis bisa dihubungi melalui e-mail: ulifatulmarifahe@gmail.com. Saat ini sedang menempuh pendidikan di IAIN Kudus semester 7. Sekian dan Terimakasih.

Daftar Isi

Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Utamanya di Tahun Baru
Menuju Tempat Terindah
Gugurnya Janur Kuning
Angin
Demam Merah Putih
Senja di Pagi Hari
Tetesan Air Mata untuk Sang Merah Putih
Terseret Gelombang Cinta
Siap Melepaskannya
Tabir Fajar
Keinginan yang Terpendam
Pondokku Punya Cerita
Jejak Malam
Kekuatan Doa dan Hidayah
Imanku yang Lemah
Aku tak Bisa Menulis
Jejak Berlian
Jadi Diri Sendiri
Katamu
Merindu-Mu, Tuhan
Andai Tuhan Mengizinkan
Cinta
Tentang Rasa
KarenaPerbedaan
Tak Direstui
Memendam Rasa
Malam
Untukmu Ikhwan
Tentang Penulis