Tampilkan di aplikasi

Buku MNC Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kado Pertama

1 Pembaca
Rp 45.000 36%
Rp 29.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 87.000 13%
Rp 25.133 /orang
Rp 75.400

5 Pembaca
Rp 145.000 20%
Rp 23.200 /orang
Rp 116.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kado kerap diasosiasikan kepada suatu benda berharga, sebagai hadiah istimewa untuk orang yang berarti khusus pada momentum tertentu. Pada saat ulang tahun (pernikahan), misalnya, kado bisa datang silih berganti, mulai berupa gantungan kunci hingga rumah elit. Apapun bentuknya, yang pasti, nilainya tinggi di mata si penerima. Jika saya menyebut istilah 'kado literasi', fungsinya masih sama dengan kado biasa: sebagai hadiah untuk orang tertentu pada momentum tertentu. Meski demikian, bentuknya berbeda, yakni literasi. Kado literasi saya maksudkan sebagai kado bernilai tinggi berupa sumber literasi. Dalam praktiknya, literasi mengacu ke membaca dan menulis; karena itu, kado literasi itu kado yang membawa pesan, misalnya, “Ini loh buku, bacalah dan kemudian menulislah.”

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Agus Pramono

Penerbit: MNC Publishing
ISBN: 9786026931191
Terbit: Maret 2022 , 111 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Kado kerap diasosiasikan kepada suatu benda berharga, sebagai hadiah istimewa untuk orang yang berarti khusus pada momentum tertentu. Pada saat ulang tahun (pernikahan), misalnya, kado bisa datang silih berganti, mulai berupa gantungan kunci hingga rumah elit. Apapun bentuknya, yang pasti, nilainya tinggi di mata si penerima. Jika saya menyebut istilah 'kado literasi', fungsinya masih sama dengan kado biasa: sebagai hadiah untuk orang tertentu pada momentum tertentu. Meski demikian, bentuknya berbeda, yakni literasi. Kado literasi saya maksudkan sebagai kado bernilai tinggi berupa sumber literasi. Dalam praktiknya, literasi mengacu ke membaca dan menulis; karena itu, kado literasi itu kado yang membawa pesan, misalnya, “Ini loh buku, bacalah dan kemudian menulislah.”

Pendahuluan / Prolog

Sapa Aksara
Alhamdulillahi robbil 'alamiin. Izinkan sejenak saya luangkan waktu bersyukur pada Allah swt atas segala nikmat, rahmat dan keindahan yang sudah terlimpah mewah buat saya. Karena hanya atas ridhoNya semata catatan kecil ini akhirnya bisa kita nikmati bersama.

Berawal dari “a” nama saya tertulis. Berawal dari buku kecil inilah saya mencoba berbuat sesuatu. Saya bukanlah siapapun.Tak ada profil saya di noktah warna, di dunia literasi, di belantara penyair, di deretan penulis, di lautan sastra, di belantika pujangga, di kolom pustaka, di manapun.

Ibarat di lautan sastra saya hanyalah buih. Di deretan aksara dan karakter perhurufan, saya hanyalah spasi. Apa yang bisa dilakukan oleh buih, sementara spasi hanyalah kekosongan yang mengisi ruang hampa? Mungkin buih bisa menjadikan pemandangan di laut menjadi lebih indah? Dan spasi tetaplah sebuah ruang kosong yang hampa tetapi berisi sesuatu yang bukan nol.

Butir-butir inspirasi yang sempat tertangkap, saya coba dokumentasikan, meski tentunya masih banyak berlimpah di luar sana yang saya belum bisa terjemahkan dan hingga kini masih liar sebagai misteri. KADO merupakan cerita sepele, sederhana, tantrum, idealisme yang terpotret oleh indera saya dan mungkin tak memiliki arti buat orang lain. Sebagian merupakan posting status saya di Facebook. Biarlah itu menjadi hikmah dan pelajaran bagi saya dan yang mau memikirkannya.

Last but not least, izinkan saya menjadi spasi dalam kalimat-kalimat Anda, dan mengisi atau bahkan memenuhi ruang kosong dengan atmosfir yang saya punya. Berharap bahwa buku ini pun bukanlah akhir dari awal yang saya bangun serta memberi manfaat, sekecil apapun. Syukur andai bisa sebagai KADO untuk orang-orang yang Anda cintai. Apapun, inilah KADO dari saya untuk dunia literasi di Indonesia, buat Anda juga. Terima kasih kepada semua pihak yang menjadikan semua ini menjadi ada.

Salam sungkem,
Agus Pramono

Penulis

Agus Pramono - Karya yang sudah pernah dipublikasikan dalam bentuk Antologi bersama: Essay Empati Guru untuk Bangsa; Puisi tentang Majapahit; Sajak-sajak Malam Seribu Bulan-Tadarus Puisi 2015; Kumpulan cerpen Kenangan di Bangku SMA bersama 38 Penulis Indonesia; Kumpulan puisi Tentang Laut bersama 74 Penyair Nusantara; Memo untuk Wakil Rakyat bersama 134 Penyair Indonesia; SonianVaganza #1; Ombak Biru Semenanjung, 1020 Sonian Tiga Negara. Sementara, debut buku puisi tunggalnya, KADO #1 baru beredar akhir Januari lalu.

Daftar Isi

Sampul
Sapa Aksara
Prolog
Daftar Isi
Prelude
Semangat Pagi, Sonian
Arjuna
Merindu
Kangen
Nembak
Nembak 2
Move On
Kehidupan
Hujan Pertama
Terusir
Penanda
Sunset
Sunset 2
Mawar
Ssstttt ...
Terlena
Pukat politik
Lalim
Rehat
Tersingkap!
Amuk
Amanah
Gamang
Nazak
Takziyah
Warisan
Sihir Palindrom
Bangkot
Order
Cedal
Stroke Ringan
Kampung Tanka
Mikir, deh, Etheree-ku!
Plus-Minus
Sudahi, Cinquain.
Pasar Haiku
Mainan Senryu
Panggung
Terdampar di Dunia Aksara
Amunisi
Fabel yang Tak Terceritakan
Gumam
Mamulo
Kambuhan
Deadlock
Debat
Ronce
Tuna Wisma
Pemulung
Kesepian
Takziyah buat “r”
Di sudut “Rumah Dunia”
Syuhada
World for homeless
Akhir Parade
Matahari Terakhir
Bisik
Kisah Laut-lautku
Nyanyian Laut
Surga Yang Tergadai
Nyanyian Rimba Terakhir
22 sonian poems for 22 year wedding anniversary
Selebrasi
Ucapan Terima Kasih
Jati Diri