J&T Express merupakan jasa pengiriman pertama di Indonesia yang fokus pada bisnis online dengan sejumlah fasilitas yang memudahkan para pelaku bisnis e-commerce. Saat ini J&T mengembangkan bisnisnya dengan membangun mesin sortir untuk mempercepat operasional distribusi paket.
J&T Express berdiri pada 20 Agustus 2015, didirikan oleh mantan CEO OPPO Indonesia Jet Lee dan pendiri OPPO Internasional Tony Chen. Sebagai perusahaan jasa pengiriman ekspres yang menerapkan teknologi informasi di segala sektor bisnisnya, J&T Express hadir dengan berbagai keunggulan dalam menyediakan jasa pengiriman yang berkualitas dan nyaman bagi para pelaku bisnis e-commerce.
Hal tersebut membedakan J&T Express dari perusahaan lain di bidang serupa. Sesuai dengan misi untuk fokus pada bisnis e-commerce, J&T Express telah terintergrasi baik dengan platform dan marketplace besar di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee dan Bukalapak.
Untuk terus meningkatkan layanan operasional yang lebih cepat J&T Express membangun mesin baru di gateway (pusat sortir) berupa mesin semi auto sortir guna mempercepat operasional distribusi paket. Gateway J&T Express Indonesia yang berlokasi di rawa bokor, Tangerang memiliki area seluas 1 hektar.
“Saat ini kinerja bisnis J&T Express sangat baik. Perkembangan bisnis kami naik 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya,” ujar CEO Robin Lo – CEO PT Global Jet Express (J&T Express). J&T Express sudah memiliki lebih dari 2000 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Disinggung mengenai penggunaan peralatan mesin sortir termasuk otomasi tingkat tinggi, dengan desain jalur sortir yang paling efektif, mengurangi operator, meningkatkan efisiensi kerja, dan mengurangi tingkat kerusakan paket.
