Tampilkan di aplikasi

Peluang industri waralaba tahun 2017 & dukungan kemendag

Majalah Franchise Indonesia - Edisi 02/XI/2017
14 Maret 2018

Majalah Franchise Indonesia - Edisi 02/XI/2017

Negara – negara yang menjadi prioritas program ini utamanya adalah negara yang memiliki tingkat komunitas WNI yang tinggi seperti Hongkong, Taiwan, Arab Saudi, dan Korea.

Franchise Indonesia
Tahun 2016, ditutup dengan banyak harapan untuk tumbuh kembangnya industri waralaba tanah air. Presiden Joko Widodo juga optimis bahwa sektor waralaba Indonesia akan semakin masif di tahun ini. Jika dilihat per sektornya, di tahun 2017, sektor makanan dan minuman masih mendominasi bisnis waralaba di Indonesia.

Akan tetapi, para pelaku bisnis waralaba sebaiknya tidak hanya terpaku pada sektor waralaba yang sedang menjadi tren namun mencermati juga potensi bidang bisnis waralaba dan persebaran mitra waralaba yang sudah eksis di suatu wilayah. Hal ini disebabkan karena tiap daerah tentu memiliki karakter penduduk yang berbeda, potensi sumber daya berbeda dan juga peluang bisnis yang berbeda.

Untuk tahun 2017, Kementerian Perdagangan optimis kondisi perekonomian akan membaik. Hal itu karena pemerintah sudah membuat Paket Kebijakan yang fokus untuk meningkatkan iklim usaha di Indonesia. Tentunya strategi pengembangan indusri waralaba tahun 2017 tidak terlepas dari program prioritasnya pemerintah melalui Kementerian Perdagangan yang mengarahkan pada 3 kebijakan utama yaitu peningkatan ekspor non migas, penguatan pasar dalam negeri dan peningkatan pengamanan perdagangan.

Penguatan pasar dalam negeri diharapkan dapat dicapai dengan peningkatan aktivitas perdagangan dalam negeri antara lain melalui peningkatan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah, salah satunya adalah dengan menumbuhkan wirausaha lokal baru yang inovatif, kreatif dan berdaya saing tinggi pada sektor waralaba.
Majalah Franchise Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI