Tampilkan di aplikasi

Menguji kesiapan sebelum berbisnis franchise

Majalah Franchise Indonesia - Edisi 07/XIII/Juli-Agust 2018
12 Juli 2018

Majalah Franchise Indonesia - Edisi 07/XIII/Juli-Agust 2018

Sebab jika tidak hati-hati calon investor bisa menelan kerugian. / Foto : Istimewa

Franchise Indonesia
Siapapun tidak ingin salah dalam memilih franchise yang ingin dikelolanya. Banyak kejadian, akibat kesalahan dalam menentukan franchise, akhirnya terwaralaba hanya mengalami kerugian. Untuk itu, dibutuhkan kecermatan dan persiapan dalam memilih franchise merupakan . Sebab jika tidak hati-hati calon investor bisa menelan kerugian. Bisa jadi usaha waralabanya akan gulung tikar di tahun pertama. Maka itu dibutuhkan ketelitian. Telitilah berbagai segala kemungkinan sebelum memilih franchise, sehingga siap untuk menekuni bisnis franchise. Beberapa pedoman dalam tahapan memilih franchise antara lain:

1. Bila Anda menjadi investor owneroperator, pilih bidang yang kirakira dapat Anda nikmati rutinitas kesehariannya.

2. Patut Anda pertimbangkan dalam proses memilih ini: Pilihlah bisnis yang tetap dibutuhkan meski di tengah situasi krisis. Misalnya, gunting rambut atau salon (rambut selalu tumbuh dan harus dipotong); kebutuhan anak-anak (pendidikan dan ritel produk anak-anak); ritel kebutuhan sehari-hari (minimarket); dan kesehatan (apotek, toko obat, klinik, laboratorium). Bidang lain yang mungkin masih bisa diperdebatkan, tetapi tetap menarik pula di tengah krisis adalah produk fashion wanita, kecantikan wajah, hobi, perawatan mobil, laundry, serta makanan dan minuman.

3. Pilih produk yang memiliki kecukupan pasar di wilayah Anda. Kecukupan pasar berarti ada permintaan (demand) yang cukup dan cenderung terus meningkat.

4. Ingat pernyataan ini: Kesuksesan di kota asal merek waralaba bukan jaminan bahwa merek itu akan sukses di lokasi Anda. Kekuatan pemimpin pasar di suatu daerah juga terlihat dari kepiawaian mereka menghadapi pesaing dari daerah lain, misalnya bimbel Ganesha di Bandung mampu menghadang serbuan merek besar dari Yogyakarta, dan Briton (kursus bahasa Inggris) tetap berjaya di Makassar meski merek besar dari Jawa masuk ke ibu kota Sulawesi Selatan itu.
Majalah Franchise Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI