SPBU Shell telah beroperasi sejak tahun 2005 di Indonesia. Hingga saat perusahaan ini terus mengembangkan jumlah outlet SPBU Shell di berbagai kota, baik dengan model Company-Owned, Dealer-Operated (CODO/ dibangun oleh Shell & dioperasikan oleh Dealer) maupun model Dealer-Owned Dealer-Operated (DODO/ dibangun & dioperasikan oleh Dealer). Agung Saputra, DO Team Lead – PT Shell Indonesia mengatakan langkah kedepan Shell akan optimis bahwa bahan bakar ini dapat diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia.
“Selain itu Shell akan menjadi peluang bagi pengusaha lokal untuk turut bermitra dengan kami untuk mengembangkan bisnis SPBU Shell di Indonesia. Selain itu, sistem DODO juga merupakan bentuk komitmen kami dalam melakukan knowledge transfer kepada pengusaha-pengusaha lokal Indonesia,” kata Agung. Shell sendiri sudah 3 tahun silam menawarkan peluang kerja sama kemitraan ini. Shell memerlukan waktu yang cukup untuk mempersiapkan sistem pendukung/support system yang kokoh untuk mendukung semua mitra.
“Dukungan kami kepada mitra dimulai sejak awal pemilihan lokasi SPBU, desain dan pengawasan proses pembangunan SPBU, hingga setelah SPBU mulai beroperasi,” ujar pria yang memiliki hobi olahraga sepeda gunung. Saat ini Shell sudah mendapatkan respon yang positif dari pasar. Hal ini terbukti dari sejumlah perusahaan yang bergabung dalam model kemitraan Dealer-Owned Dealer- Operated (DODO) ini.
Dalam skema DODO, mitra bisnis Shell-lah yang menyewa atau memiliki lahan dan peralatannya. Sedangkan Shell hanya menjadi pemasok BBM atau pelumas. Untuk perizinan dan pembangunan SPBU dilakukan mitra Shell dengan dukungan Shell. Dengan skema ini, mitra bisnis Shell bisa mendapat laba optimal.
