Tampilkan di aplikasi

Buku Garudhawaca hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Tirai

1 Pembaca
Rp 65.000 55%
Rp 29.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 87.000 13%
Rp 25.133 /orang
Rp 75.400

5 Pembaca
Rp 145.000 20%
Rp 23.200 /orang
Rp 116.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Seorang psikolog di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, telah puluhan tahun bekerja. Dia yang jebolan universitas ternaka dan pengetahuannya mumpuni. Kanthi Mawas Diri, seorang pekerja keras yang memilih bercerai dari suaminya. Karir dan hasratnya untuk keliling dunia demikian berkobar. Ia tak peduli pada rayuan pemujanya, Danu Prayitno. Ia malah menyimpan bayangan masa dilam yang terus dia kejar. Danu Prayitno, bekas kawan Kanthi, seorang pengarang yang kian cemas setelah keluarganya hancur. Bahkan sulit mengenali dirinya sendiri, terlebih sejak Kanthi tak peduli.

Salman Muhson, bekas suami Kanthi, seorang pemeluk teguh suatu agama. Ia punya masalah dengan ibunya. Ia tak tertaklukkan oleh siapapun bahkan oleh dirinya sendiri kecuali oleh guru mengaji dan agamanya.
Sementara pada Aryo Bimo Nugroho, adik kandung Kanthi, kecenderungan sado masochisnya telah berkembang tak terkendali, hanya karena ia tak mendapat kepastian apakah gadis yang dia puja mencintai dirinya atau tidak.
Siti Zahra Putri Miseri, ia mengalami kesulitan dalam hal menangkap dan memahami kenyataan. Kepekaannya yang dipelihara secara berlebih justru menjadi bumerang baginya.

Kisah yang dialami tokoh-tokoh di atas, ternyata hanyalah rangkaian bayang-bayang yang ada di benak psikolog itu. Tidak ada dalam kejadian nyata. Peristiwa ini tak pernah benar-benar terjadi kecuali dalam kemelut dirinya melalui pertemuan-pertemuan konsultasi, terapi maupun koreksi. Pertarungan ini tentu saja teradi dalam diri Suprihatini secara mendalam yang mengukuhkan betapa tipis tirai itu, yang juga meragukan dirinya sendiri apakah sebetulnya dirinya seorang yang mengalami gangguan jiwa ataukan tidak. terkadang ia hanya merasa hidup di ruang yang keliru, tanpa tahu mana yang benar. Dia hanya tahu bahwa hidup musti diteruskan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: S.Jai

Penerbit: Garudhawaca
ISBN: 9786027949393
Terbit: Desember 2014 , 237 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Seorang psikolog di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, telah puluhan tahun bekerja. Dia yang jebolan universitas ternaka dan pengetahuannya mumpuni. Kanthi Mawas Diri, seorang pekerja keras yang memilih bercerai dari suaminya. Karir dan hasratnya untuk keliling dunia demikian berkobar. Ia tak peduli pada rayuan pemujanya, Danu Prayitno. Ia malah menyimpan bayangan masa dilam yang terus dia kejar. Danu Prayitno, bekas kawan Kanthi, seorang pengarang yang kian cemas setelah keluarganya hancur. Bahkan sulit mengenali dirinya sendiri, terlebih sejak Kanthi tak peduli.

Salman Muhson, bekas suami Kanthi, seorang pemeluk teguh suatu agama. Ia punya masalah dengan ibunya. Ia tak tertaklukkan oleh siapapun bahkan oleh dirinya sendiri kecuali oleh guru mengaji dan agamanya.
Sementara pada Aryo Bimo Nugroho, adik kandung Kanthi, kecenderungan sado masochisnya telah berkembang tak terkendali, hanya karena ia tak mendapat kepastian apakah gadis yang dia puja mencintai dirinya atau tidak.
Siti Zahra Putri Miseri, ia mengalami kesulitan dalam hal menangkap dan memahami kenyataan. Kepekaannya yang dipelihara secara berlebih justru menjadi bumerang baginya.

Kisah yang dialami tokoh-tokoh di atas, ternyata hanyalah rangkaian bayang-bayang yang ada di benak psikolog itu. Tidak ada dalam kejadian nyata. Peristiwa ini tak pernah benar-benar terjadi kecuali dalam kemelut dirinya melalui pertemuan-pertemuan konsultasi, terapi maupun koreksi. Pertarungan ini tentu saja teradi dalam diri Suprihatini secara mendalam yang mengukuhkan betapa tipis tirai itu, yang juga meragukan dirinya sendiri apakah sebetulnya dirinya seorang yang mengalami gangguan jiwa ataukan tidak. terkadang ia hanya merasa hidup di ruang yang keliru, tanpa tahu mana yang benar. Dia hanya tahu bahwa hidup musti diteruskan.

Penulis

S.Jai - S. JAI Lahir di Kediri, 4 Pebruari 1973. Namun memasuki bangku SD, surat kenal lahir musti dicatat 4 Pebruari 1972. Lulus dari studi S1 Sastra Indonesia dari FISIP Unair 1998. Bergiat di seni sastra dan teater bermula dari teater Puska FISIP Unair dan Bengkel Muda Surabaya. Lalu Kelompok Seni Rupa Bermain (KSRB).

Jai adalah seorang aktivis dan seniman. Ia terlibat dalam banyak kegiatan seni teater dan lainnya juga dalam rangka gerakan-gerakan sosial kritis terutama di wilayah Jawa Timur. Dalam ranah Sastra, karya yang sudah dipublikasikan: Tanah Api (Novel, LKiS 2005); Tak Sempat Dikubur (Cerbung, Surabaya Post 2005); Tanha, Kekasih yang Terlupa (Novel, Jogja Media Utama 2011); Khutbah di Bawah Lembah (Novel, Najah 2012). Novelnya Kumara, Hikayat Sang Kekasih memenangkan sayembara novel etnografis Dewan Kesenian Jawa Timur, 2013 dan diterbitkan lembaga tersebut pada Desember 2013. Cerita pendeknya Rembulan Terperangkap Ranting Dahan, terpilih sebagai salah satu pemenang sayembara Cerita Panji yang diselenggarakan Dewan Kesenian Jawa Timur dan Dewan Kesenian Jombang, 2010. Cerpennya Rumah terpilih dalam 10 cerpen terbaik pilihan Festival Seni Surabaya 2010 dan dibukukan dalam Imajinasi Tentang Kota. Pada 2013 pula sebuah esai kritisnya perihal film Romy dan Yuli dari Cikeusik dinobatkan sebagai salah satu tulisan terpilih Yayasan Denny JA untuk Indonesia Tanpa Diskriminasi.



Daftar Isi

Sampul
Daftar isi
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Penulis