Tampilkan di aplikasi

Belajar mendekati gen-y

Majalah Hai - Edisi 17/2016
25 April 2016

Majalah Hai - Edisi 17/2016

Jam terbang tiap personilnya nggak usah diragukan lagi. Meskipun udah nggak berusia muda, mereka masih bertenaga untuk merilis album baru, menggelar tur sampai belajar agar nggak kalah dengan band kekinian. / Foto : Endy

Hai
Setelah merilis album perdana mereka yang berjudul Intersisi pada awal Januari 2016 lalu, band yang digawangi oleh Fadli (vokal), Stephan (gitar), Rindra (bas), dan Yoyo (drum) ini langsung ngegeber gas lewat lagu-lagu baru mereka yang sering disebut banyak orang sebagai salah satu produk terbaik di industri musik Indonesia saat ini. Tapi, ada beberapa hal yang sedang mereka perhatikan, industri musik ketika mereka sedang berjaya dengan Padi, telah banyak berubah dengan industri musik saat ini. Banyak banget rencana yang mereka telah siapkan untuk kembali meramaikan industri musik Indonesia saat ini. Bagaimana cara mereka menghadapi dan beradaptasi dengan segala perubahan tersebut? Ini dia jawaban mereka.

1. Untuk pertama kalinya, Musikimia akan menggelar tur, apa aja yang sedang dan akan Dipersiapkan Fadly : Persiapan latihan, bed rest sebelum tur, persiapan materi pasti, terus kami ada konsep dan kolaborasi, konsep turnya juga akan memakai visual yang hi-tech dan harus sinkron antara musik dengan video maping Stephan : Kami memakai video maping yang panoramic dengan panjang dan lebar 30 meter . Ini konser pertama Musikimia yang terkonsep visual, tata suara, panggung dan reportoar juga sudah diatur. Kami juga menyuguhkan beberapa hal baru yang lebih fresh. Karena konsepnya audio dan visual

2. Konser kalian akan banyak memakai teknologi baru? Fadly : Nggak, juga, sih, karena videonya ngikut alur kami, sedangkan kami sebenarnya lebih fokus audio, performing dan reportoar lagu-lagu yang menjembatani dengan penonton. Nggak keteteran, sih, intinya, tapi persiapan kami di awal harus lebih padat aja biar nanti lebih santai. Stephan : Kami ingin monitoring full di kuping, dan audionya keluar di FOH. Karena kami ingin memaksimalkan kualitas audioke penonton. Persiapan lebih ke sinkronnya aja sih.
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI