Tampilkan di aplikasi

Zara Larsson, kejar setoran si ambisius

Majalah Hai - Edisi 31/2016
2 Agustus 2016

Majalah Hai - Edisi 31/2016

Punya mimpi banyak sejak usia dini, cewek cantik asal Swedia ini menghabiskan masa remajanya untuk bekerja keras, demi menyiarkan musiknya ke seluruh penjuru dunia. / Foto : Doc. Hai

Hai
Apa yang biasanya dilakukan oleh bocah berusia 10 tahun di waktu senggang? Main sama temanteman? Bertamasya sama orang tua ke taman hiburan? Ya, mungkin kebanyakan kita di usia segitu lebih sering bermain dan hangout sama orang tua. Tapi, kalo kepoin masa kecil cewek yang sukses menarik perhatian lewat hits Lust Life ini, kita bakal langsung tau, kalau jalan hidup doi nggak sama kaya orang-orang pada umumnya. Soalnya cewek bernama lengkap Zara Maria Larsson ini udah serius bernyanyi ketika masih 10 tahun.

Bukan sekedar nyanyi di kamar mandi atau di sekolah, Zara udah langsung terjun ke sebuah kompetisi benryanyi yang ditayangkan televisi nasional negaranya di Swedia, nama kompetisinya Talang, sejenis adaptasi Got Talent di negara asal Zlatan Ibrahimovic itu. Hasilnya? Doi sukses jadi juara pertama! “Sejujurnya, aku bukan tipe orang yang sabar, begitu jadi juara, aku udah kebayang bakal menggelar konser megah di dalam stadion yang besar. Tapi aku harus menunggu bertahuntahun, rasanya stres banget harus nunggu selama itu,” cerita cewek 18 tahun ini gemes. Yap, ambisius, mungkin adalah satu kata yang paling tepat untuk menggabarkan si cantik bersuara merdu ini. Lamanya waktu jeda ketika ia menjadi juara berjarak sekitar 4 tahun, itupun hanya berupa EP aja.

Banyak pertimbangan label yang mengontraknya waktu itu, usianya yang terlalu muda jadi salah satunya. Makanya, EP perdananya, Introducing akhirnya dirilis oleh TEN Music pada Januari 2013, doi seneng banget. Salah satu single andalannya, Uncover, sukses jadi jawara tangga lagu di Swedia dan Norwegia, serta masuk hingga posisi 3 di Denmark. Bahkan, pada Februari 2013, EP perdananya ini mendapat sertifikat platinum dari Universal Music Swedia. Nggak mau nunggu lama, EP kedua Zara, Allow Me To Reintroduce Myself akhirnya dirilis pada Juli 2013. Di tahun yang sama pula, akhirnya doi bisa “keluar” dari Eropa, dan mendapatkan kontrak dari Epic Records di Amerika Serikat, anak label dari Sony Music International.
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI