Tampilkan di aplikasi

Absen digital di sekolah, canggih sih, tapi...

Majalah Hai - Edisi 32/2016
11 Agustus 2016

Majalah Hai - Edisi 32/2016

Ada yang udah absen sensor sidik jari, sensor di kartu pelajar sampai yang terhubung dengan ponsel orang tua. Sebenarnya, absen canggih ini efektif nggak sih? / Foto : Aan

Hai
Suasana pagi di SMA Kolese Gonzaga, Jakarta Selatan, selalu sama. Murid yang baru datang, mengantre di koridor depan sekolah. Bukan cuma untuk salaman dengan guru yang kebetulan lewat situ, melainkan untuk "salaman" sama mesin. Ya, mereka mengantre untuk menempelkan kartu pelajar mereka ke mesin absen. Sebagian murid sibuk mengeluarkan kartu dari dompetnya, sebagian udah ada yang sigap dengan menaruh kartu pelajar di tempat name tag yang bisa dikalungkan.

Mesin tersebut akan "menyapa" tiap murid yang sudah "salaman" kepadanya dengan mengeluarkan data nama par murid di layarnya. Ya, dari tahun ke tahun, SMA selalu naik level. Sistem sekolahnya aja, banyak sekolah yang menerapkan sistem moving class kayak anak kuliah. Nah, satu-dua tahun ini, ada lagi satu perkembangan SMA, tepatnya di bidang fasilitas. Ya, sekarang, banyak sekolah udah memakai sistem absen digital. Kayak orang kantoran. Di SMA Kolase Gonzaga tadi contohnya, sekolah tempat syutingnya film AADC ini memakai sistem absen dengan cara men-tap kartu pelajar ke mesin absen. “Jadi, di dalam kartu pelajar, sudah disematkan sebuah sensor gitu,” kata Natasya Celia, salah satu siswanya.

Nah, karena udah berbentuk digital, jadinya, data absensi tersebut bisa dimasukkan ke komputer, lalu dilihat para siswa lewat website sekolah. Sistem serupa juga dipakai sama SMA Negeri 2 Bondowoso. Coba aja tengok websitenya, di psbsmada.sman2bondowoso.sch.id. Di situ, bisa langsung terlihat tuh, berapa murid yang hadir di hari ini. Jika ada yang absen, jumlah yang sakit, alpa atau pun izin pun bisa terlacak. Kerennya, lewat website itu juga kita bisa liat rekap laporan data absensi kita, entah dalam kurun mingguan, bulanan, atau semesteran. Asik, kan, bisa langsung evaluasi diri kalau ternyata kita terlalu banyak izin sekolah.
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI