Tampilkan di aplikasi

Pokemon Go, kami datang untuk Pokemon

Majalah Hai - Edisi 32/2016
11 Agustus 2016

Majalah Hai - Edisi 32/2016

Di negara asalnya, udah bikin tiga perusahaan meraup banyak duit. Di Amrik, Australia dan Selandia Baru udah bikin repot pihak keamanan. Di Indonesia? Baru dijadiin gimmick event dan membuat bingung driver ojek online. / Foto : Doc. Hai

Hai
Jadwal keseharian kita memang agak berubah belakangan ini. Soalnya ada ritual mencari monster yang harus masuk ke dalam check list harian kita. Tau dong monster apa yang lagi kita omongin? Pastinya soal game Pokemon Go yang jadi hits belakangan ini. Game mengumpulkan dan melatih monster dari dunia Pokemon ini, emang nyandu. Bayangin, tiap ada info soal keberadaan monster yang muncul setelah diberi umpan (lure) di suatu lokasi, pasti aja banyak calon trainer (iya, kita maksudnya!) yang dateng. Dan nyebelinnya, bukan cuma orang seumuran kita.

Anak kuliah, Om-om sampai ibu-ibu juga sering ikutan. Apes dah kalo keduluan. Tapi emang sih, demam Pokemon Go itu nggak hanya di Indonesia. Padahal, sampai tulisan ini selesai dibuat, belum ada perwakilan game ini di Indonesia. Dan anehnya, kehebohannya nggak kalah meriah. Yah, belum sampai makan korban kayak di luar negeri sih. Tapi udah banyak cerita-cerita lucu soal perburuan monster di kota-kota besar Indonesia. Bayangin nih. Gamer yang biasanya males keluar rumah karena sibuk melatih telunjuk dan jempolnya di depan monitor, mendadak bersemangat keluar rumah berburu monster.

Ojek online pun jadi transportasi andalan. Drivernya aja sampai bingung sama kelakuan ”gila” beberapa customer-nya belakangan ini. ”Baru kali ini saya bingung dapet penumpang, kok nggak jelas mau ke mana. Pas ditanya, katanya nyari emon-emon gitu,” kata driver ojek online itu bingung. Bisa ditebak, event-event pun bermunculan dengan menawarkan gimmick Pokemon hunt. Tujuannya jelas, yang penting terjadi kerumunan para trainer. Meski ujung-ujungnya sibuk sama smartphone masing-masing, tapi paling nggak terjadi gathering dan tukar info seputar perburuan. Dan akhirnya acaranya jadi penuh orang...eh trainer.
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI