Siapa, sih, yang nggak kenal sama Warkop DKI? Dari ‘Gile Lu, Ndro’ sampai Nyanyian Kode, semua terkenal, dan terkenang. Lantas, ketika ini melekat di hati dan nggak pernah tersisih, sang legenda pun rasanya perlu untuk terus dilestarikan. Mari kita mulai kisahnya.
Siapa, sih, yang nggak kenal sama Warkop DKI? Dari ‘Gile Lu, Ndro’ sampai Nyanyian Kode, semua terkenal, dan terkenang. Lantas, ketika ini melekat di hati dan nggak pernah tersisih, sang legenda pun rasanya perlu untuk terus dilestarikan. Mari kita mulai kisahnya.
Hayo ngaku deh, setiap melihat sederet lirik di atas, otak kita pasti bawaannya langsung nyuruh bibir buat nyanyi. Gimana nggak? Semua pasti setuju kalau lagu ini, tuh, emang legend banget. Apalagi waktu kita mendengarnya di video official teaser film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1, di mana lagu khas Warkop DKI tadi dinyanyikan ulang sama Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Tora Sudiro, plus pakde Indro.
Seru! Seperti yang udah kita tahu, sebagai salah satu bentuk promosi dari film terbaru keluaran Falcon Pictures ini, video official teaser tadi emang mampu memperlihatkan ke kita seberapa miripnya akting Abi yang berperan sebagai Dono, Vino sebagai Kasino, dan Tora sebagai Indro. Belum lagi, soal celetukan-celetukan dan gaya bicara ketiganya. Rasanya bohong aja, sih, kalo kita nggak terhibur dan jadi kangen sama film-film Warkop DKI yang jadul-jadul.
Terbukti juga, setelah 3,311,878 kali official teaser ini diputar di kanal YouTube saat tulisan ini dibuat, HAI perhatiin banyak banget komentar yang bilang terharu selepas melihat kemiripan tiga aktor ini sama tokoh aslinya. Meski ada juga beberapa yang bilang nggak mirip, tapi antusiasme yang tergambar dari 3,000-an komentar di akun YouTube milik Falcon itu, tentu bisa mewakili ekspresi kerinduan orang banyak. Belum lagi, bentuk promosi lain yang gilagilaan mereka lakukan dan ditanggapi dengan kegembiraan yang meluap pula.
Mulai dari ngamen di stasiun Kota, menempeli gerbong kereta Commuter Line dengan materi promosi film yang penuh dengan wajah mereka bertiga, sampai materi serupa standing character yang dihadirkan di sejumlah bioskop ibu Kota. Semua bikin nggak sabar buat nonton! Tapi satu hal yang pastinya perlu disadari, promosi dan respon yang gila-gilaan kayak gini tentu nggak bakal lahir kalo filmnya sendiri nggak ada. Dan, filmnya juga pasti nggak bakal ada, kalo nggak ada yang inisiatif buat bikin. Ya nggak?
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.