Majalah Hidayatullah Edisi 06/XXX, 1 Oktober 2018

Majalah Hidayatullah hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pratinjau

Pratinjau

Edisi 06/XXX
100 Halaman, Terbit 1 Oktober 2018
Majalah Bulanan

Edisi 06/XXX Rp ~~35.000~~ ▼ 9% + 35%	Rp 20.800

3 Edisi / 3 Bulan Rp ~~96.000~~ ▼ 10%	Rp 86.400

6 Edisi / 6 Bulan Rp ~~192.000~~ ▼ 20%	Rp 153.600

12 Edisi / 1 Tahun Rp ~~384.000~~ ▼ 30%	Rp 268.800


Berlangganan 5 orang pembaca Hemat berlangganan 12 bulan bersama 4 teman lainnya. Cukup Rp 215.040 /orang. Pelajari pembelian patungan disini
Patungan 12 Edisi / 1 Tahun Rp ~~1.344.000~~▼ 20%	Rp 1.075.200

Berlangganan grup
Pembelian majalah digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.	Hubungi penerbit

Edisi digital Majalah Hidayatullah hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Edisi 06/XXX

100 Hal. | 1 Okt 2018 | Bulanan

Editorial Daftar isi Beli

Kafarat yang memuliakan. Jika berbuat kesalahan, tanpa diminta, segera menebusnya dengan penuh kesadaran. Hakikat kafarat bagi orang beriman

Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Pembaca yang dirahmati Allah SWT, Ada sebuah Hadits yang seringkali kita dengar: “Carilah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat.” (Riwayat Muslim).
Hadits tersebut coba diamalkan oleh Rusydan Abdul Gani, salah satu anggota tim sekuriti di kantor kami di Surabaya. Meski sekarang usia nya sudah 34 tahun, namun itu tak menyurutkan semangatnya untuk menuntut ilmu.

Buah kegigihannya selama empat tahun kuliah, bulan lalu Rusydan diwisuda sebagai Sarjana Sosial dari Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al-Hakim (STAIL) Surabaya.

Masa-masa kuliah sungguh tidak mudah. Rusydan harus pandai membagi waktu dan stamina di sela-sela kesibukannya bekerja.
Yang lebih berat adalah sering diprotes dua anaknya yang masih kecil- kecil karena jarang pulang. Tugasnya sebagai satuan pengamanan menuntut waktu hampir 24 jam sehari, ditambah harus kuliah lagi.

Jam 7 pagi harus sudah stand by sebagai sekuriti di Pesantren Hidayatullah Surabaya sampai jam 3 sore. Rehat sejenak, kemudian nyambung berjaga di kantor Majalah Suara Hidayatullah atau percetakan Jayamadina.
Kadang giliran shift sore sampai malam, atau malam sampai pagi.

Namun rutinitas itu tak menyurutkan cita-citanya untuk menjadi sarjana.
Agar jam kerjanya tidak terganggu, pria berpostur tinggi-besar ini memilih program ekstensi yang kuliahnya cuma hari Sabtu dan Ahad.

“Alhamdulillah akhirnya bisa lulus, padahal sempat khawatir akan ber henti di tengah jalan,” pria kelahiran Cianjur (Jawa Barat) ini tertawa.
Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. Amin.

Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Redaksi

Sampul
Salam: Tentara
Dari redaksi: Wisuda
Daftar isi
Surat pembaca
Semarak merekat ukhuwah selaras langkah di jalan dakwah
Sistem wahyu: Cabang iman ke-76
     Kafarat yang memuliakan
     Kafarat, menenangkan dan membebaskan
     Berbagai jenis kafarat
Himmah: Zuhud
Masjid: Komitmen melayani jemaah
Ihwal: Peran strategis ormas Islam dalam politik
     Idealisme kekuasaan
     Kekuasaan dalam sistem politik Indonesia modern
     Posisi strategis ormas Islam
Rihlah: Taiwan yang kian menawan
Mutiara hadits: Bergaul dengan pelaku maksiat
Sejuta qur'an: Lombok, masih ada asa yang tersisa
Mutiara qur'an: Zhalim di dunia, gelap di akhirat
Sejarah: Mujaddid dari India, Syaikh Ahmad Sirhindi
Kolom: Wakaf musytarak, solusi bagi negeri penuh utang
Takziya: KH Muhammad Ma'shum, sakit pun terus berjuang
Serial dai: Lurah yang pendakwah
Pos dai: Membangun kembali mesjid di Lombok
Syifa: Pewarna alami bergizi
Jendela keluarga: Celah, teknik berbenah
     Tarbiyah, anak perempuan itu harus terdidik
     Usrah, PRT hanya untuk kondisi darurat
     Parenting, kritik membangun itu ada
Konsultasi: Ruqyah
Laporan khusus: Para penjaga akidah di lereng Merapi
     Seorang dai versus tiga pendeta
     Diserbu eks-tahanan politik Nusakambangan
     Dakwah harus berbasis riset
Kitabah
Figur: Prof Dr Ir Euis Sunarti, MSi, LGBT itu perang ideologi
     Agar ilmu bermanfaat
Riyadhah: Selalu bersiaga dengan olah raga
Ta'awun: Sukirman, guru ngaji terkena komplikasi
Profil: Arif Wibowo, sarjana pertanian menekuni kristenisasi
Taaruf: Lahirkan generasi pecinta Al-Qur'an
Opini: Penjajah itu bernama hutang
Oase: Pencitraan...oh...pencitraan
Kolom: Manusianya, Pak!
Internasional: Krisis Turki dan masa depan AKP
Baitul Maqdis kita: Pasang surut Masjid al-Aqsha
Khazanah: Metafisika, dari Yunani menjadi Islami
Khittah: Landasan syar'i sistematika wahyu (1)

Pratinjau Artikel

Penjajah itu bernama hutang

Pasang surut Masjid al-Aqsha

Metafisika, dari Yunani menjadi Islami

Lurah yang pendakwah

Penjajah itu bernama hutang

Pasang surut Masjid al-Aqsha

Metafisika, dari Yunani menjadi Islami

Lurah yang pendakwah

Edisi digital Majalah Hidayatullah hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Majalah Hidayatullah, majalah dakwah yang terbit awal bulan. Pelopor majalah dakwah di Indonesia, senantiasa menyajikan kebenaran berlandaskan Al Quran dan Hadist. Dengan spirit, membangun semangat ukhuwwah muslimin dunia yang berlandaskan AQIDAH ISLAM yang lurus.

2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015