Tampilkan di aplikasi

Jalan panjang menuju pembebasan al-Quds

Majalah Hidayatullah - Edisi 03/XXXIII
30 Juni 2021

Majalah Hidayatullah - Edisi 03/XXXIII

Ihwal Juli 2021 / Foto : Redaksi Majalah Hidayatullah

Hidayatullah
Shalahuddin al-Ayyubi tercatat sebagai salah satu panglima pembebas Baitul Maqdis. Jalan panjang dan berliku ditempuhnya hingga mencapai tujuan.

Di awal kekuasaannya, Shalahuddin menyatukan kekuatan pemerintahan Islam. Negeri-negeri sekitar Baitul Maqdis dibebaskan dari penjajahan kaum Frank (Salib).

Dari Mesir, Shalahuddin dan pasukannya memperluas kekuasaan atas Barqah dan Nafusah. Kemudian wilayah Yaman, Damaskus, Hijaz, hingga Baitul Maqdis. Dan pembebasan wilayah-wilayah itu dilakukan dalam waktu dua tahun saja (583 - 584 H).

Kata Imam Tajuddin as-Subki, “Sesungguhnya terlihat bahwa Allah Ta’ala menghendaki untuk menguatkan dien-Nya melalui tangan lelaki ini. Dan sesungguhnya urusan umat Islam tidak akan sempurna tanpa penguasa yang kuat yang mampu mengalahkan Frank (pasukan Salib) di waktu itu, yang mana umat Islam bersatu mendukungnya dan mereka tidak akan berselisih mengenai kepemimpinannya. Shalahuddin al-Ayyubi layak memperoleh hal itu. Dan Allah tidak menghendaki di zaman itu, kecuali Shalahuddin al-Ayyubi.” (Thabaqat asy-Syafi’iyyah al-Kubra, 7/344).

Bagaimana perjalanan penaklukan berbagai wilayah tersebut, hingga akhirnya Baitul Maqdis berhasil merdeka? Silakan baca rubri Ihwal kali ini.*
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI