Tampilkan di aplikasi

Mantan Dirut Bank Syariah pembela Al-Qur’an

Majalah Hidayatullah - Edisi 03/XXXIII
30 Juni 2021

Majalah Hidayatullah - Edisi 03/XXXIII

Figur edisi Juli 2021 / Foto : Suara Hidayatullah

Hidayatullah
Imam Teguh Saptono
Mantan Dirut Bank Syariah Pembela Al-Qur’an

Lima tahun silam, Imam Teguh Saptono adalah orang nomor satu di BNI Syariah. Jabatannya kala itu Direktur Utama. Pada masa kepemimpinannya, bank syariah plat merah itu mengalami pertumbuhan laba yang cukup signifikan.

Laporan keuangan BNI Syariah per 31 Desember 2016 menunjukkan pertumbuhan positif dengan posisi laba sebesar Rp 277,37 miliar atau meningkat 21,38 persen dibanding Desember 2015 sebesar Rp 228,52 miliar.

Dengan prestasi yang kinclong itu, maka siapa sangka Imam Teguh Saptono dicopot dari jabatannya meski baru genap satu tahun jadi Dirut. Berbagai prestasi yang ditorehkan dalam menghasilkan produk-produk perbankan syariah tak menyurutkan keputusan para pemegang saham untuk melengserkannya.

Disebut-sebut, pencopotan Imam dikaitkan dengan dukungannya dalam Aksi Bela Islam. Pada waktu itu, jutaan umat Islam tumpah ke jalan ibukota untuk menyampaikan protes atas penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, Gubernur DKI Jakarta kala itu.

Imam mengakui bahwa dia memang terlibat dalam aksi itu, dengan menghadiri aksi selepas jam kantor. Tapi dia memandang apa yang dilakukan masih dalam batas wajar dan tidak dalam konteks berpolitik. “Waktu itu, yang saya lakukan adalah menurunkan ambulans dan tim kesehatan untuk membantu umat apabila terjadi bentrokan,” jelas Imam.

Lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengaku, pada mulanya dia awam tentang Islam. Yang ia ketahui sebatas tentang rukun Islam. Katanya, sejak masih kuliah pun, Imam hampir tidak pernah ikut kegiatan keislaman. “Dulu saya tergolong mahasiswa hedonis. Menganggap kegiatan keislaman itu tidak penting,” kenangnya.

Ia mengaku baru intens belajar agama setelah mulai berkecimpung dalam perbankan syariah. Saat itu dia menyadari bahwa ternyata syariat Islam mengatur pada hal-hal yang sangat detil tentang ekonomi.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI