Tampilkan di aplikasi

Shalat yang merehabilitasi mental

Majalah Hidayatullah - Edisi 04/XXXIII
31 Juli 2021

Majalah Hidayatullah - Edisi 04/XXXIII

Sistem Wahyu Agustus 2021 / Foto : Redaksi Majalah Hidayatullah

Hidayatullah
Sejak wahyu al-Qur’an turun pertama kali, janji sekaligus harapan kemenangan sebenarnya sudah diperuntukkan bagi kaum Muslimin. Janji kemenangan itu juga diulang-ulang dalam lantunan azan yang mengumandang setiap waktu. Hayya ‘ala al-falah. Mari songsong dan rebut kemenangan.

Janji Allah SWT itu mutlak pasti terjadi. Namun sebelum itu, membutuhkan usaha dan kesungguhan. Setidaknya dengan memenangkan pertarungan pada setiap panggilan shalat lima waktu. Bahwa shalat bukan hanya ibadah secara ritual saja, tetapi juga sebagai syarat kemenangan yang diharapkan.

Peluang sekaligus tantangan ini penting untuk selalu diulang-ulang dan disegarkan kepada seluruh kaum Muslimin. Sebab disadari, the clash of civilization (benturan peradaban) itu memang terjadi. Tak bisa dihindari.

Ada pertarungan abadi dalam kehidupan manusia. Antara para pengusung kebenaran (al-haq) dan kebaikan (ahlu al-khair), dengan mereka yang lebih suka dengan kesesatan (al-bathil) dan kejahatan (ahlu asy-syar).

Apalagi, ajaran Islam bersifat universal, mencakup seluruh dimensi kehidupan manusia dan lingkungan alam sekitar. Dalam al-Qur’an biasa disebut kaffatan linnas (menjangkau segenap umat manusia), dan rahmatan lil ‘alamin (rahmat untuk seluruh alam semesta).

Untuk itu, menghadapi potensi benturan tersebut, jauh-jauh hari Allah telah mempersiapkan segala sesuatu melalui al-Qur’an. Hal itu juga diajarkan secara tuntas kepada Rasulullah Muhammad SAW melalui teladan dalam keseharian.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI