Tampilkan di aplikasi

Darush Shuffah "Pesantren" di masa Rasululllah

Majalah Hidayatullah - Edisi 03/XXXV
27 Juni 2023

Majalah Hidayatullah - Edisi 03/XXXV

Rubrik Ihwal edisi Juli 2023 / Foto : FOTO : Redaksi Suara Hidayatullah

Hidayatullah
Kebanyakan Ashabush Shuffah adalah orang-orang faqir yang tinggal di sekitar Masjid Nabawi. Sedangkan Darush Shuffah adalah tempat yang terpisah dari masjid, memiliki atap, dan menjadi tempat tinggal bagi sebagian kalangan tersebut. (Syarh Shahih Muslim, 13/47).

Di masa hijrah dari Makkah menuju Madinah, umat Islam yang memiliki saudara atau teman, maka bisa tinggal bersama mereka.

Namun bagi mereka yang tidak memiliki saudara atau teman, maka tinggal di Darush Shuffah. (Tarikh al-Madinah, 2/486).

Adapun mengenai jumlah Ashabush Shuffah, sebagian ulama menyebutkan sampai 400 orang. (Tafsir al-Qurthubi, 3/340).

Sedangkan Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa Ashabush Shuffah tidak berkumpul dalam satu waktu. Kadang mereka sedikit, kadang banyak.
Terkadang cuma 10 orang, terkadang 20 atau 30 ke atas.

Kadang-kadang mencapai 60 atau 70 orang. Ada yang mengatakan bahwa jumlahnya mencapai 400 orang, ada juga yang menyatakan lebih banyak dari itu. (Majmu` al-Fatawa, 11/41).

Berbagai Kebutuhan Kebutuhan makanan Ashabush Shuffah ditanggung oleh Rasulullah . Hal ini disebutkan dalam beberapa riwayat.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

INTERAKTIF
Selengkapnya
DARI EDISI INI