Belum lama ini viral di media sosial, ada seorang pimpinan sebuah pesantren yang meragukan kebenaran al-Qur’an sebagai kalamullah atau perkataan Allah . Ia berpandangan, bahwa kitab suci umat Muslim ini bukanlah ucapan yang langsung disampaikan oleh Allah, melainkan karangan Nabi Muhammad yang didapat dari wahyu.
Perkataan seperti itu sebenarnya bukan hal baru. Para orientalis dalam berbagai kajiannya menyatakan hal serupa. Misalnya Abraham Geiger dalam karyanya Was hat Muhammed aus dem Judentum, menuduh jika al-Qur’an menjiplak dari kitab-kitab sebelumnya, yaitu Taurat dan Injil.
Menurutnya, Nabi Muhammad mencontoh beberapa kisah yang ada dalam kedua kitab tersebut. Demikian juga Theodore Noldeke, dalam karyanya berjudul Geschichte Des Qorans dan The History of The Qur’an, ia menegaskan bahwa al-Qur’an merupakan karangan Nabi Muhammad .
Tentu argumentasi mereka lemah. Faktanya, Nabi Muhammad merupakan sosok manusia yang buta huruf, bahkan yatim piatu. Sehingga mustahil mampu membuat al-Qur’an yang isinya 26 Oleh: Bahrul Ulum* banyak memuat kejadian di luar nalar manusia.
