Tampilkan di aplikasi

Hunian yang anak muda banget

Majalah Housing Estate - Edisi 153
13 Maret 2018

Majalah Housing Estate - Edisi 153

Hunian dirancang bergaya skandinavian yang menekankan pada fungsi namun tetap bergaya. / Foto : Housing Estate / Susilo

Housing Estate
Sejak dirilis akhir 2015, menara pertama Alexandria (6.420 m2/33 lantai) di kawasan terpadu Silk Town (12 ha) Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, sudah berhasil menjual separuh dari 869 unit huniannya.

Pembelinya rata-rata kaum milenial dari kawasan Tangerang Raya, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, yang umumnya membeli untuk dihuni sendiri. “Apartemen Silk Town jadi alternatif karena harga rumah tapak di berbagai kota baru di sekitarnya seperti Graha Raya, Bintaro Jaya dan Alam Sutera sudah selangit,” kata Shindu Wibisono, Manager Unit Condominium Silk Town kepada HousingEstate awal April.

Misalnya, di Graha Raya (350 ha) terkecil rumah dua lantai seluas 45 m2 seharga Rp700–800 jutaan/unit. “Lokasinya di tanah sisa yang ada di klaster lama, sekitar empat kilometer dari bulevar kami,” jelasnya.

Sementara di Silk Town tersedia tipe studio 25,42 m2 (semigross) dan satu kamar (bed room/BR) 25,42 m2 selain tipe 2BR 40-an m2, dan lokasinya lebih dekat dengan Alam Sutera (700 ha), kota baru yang kelasnya lebih tinggi daripada Graha Raya. Lokasi apartemen mudah diakses dari gerbang tol Kunciran di Alam Sutera dan Jalan Raya Serpong, selain dari Jl Graha Raya-Bintaro Jaya.
Majalah Housing Estate di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI