Tampilkan di aplikasi

Rumah senyap di pusat kota

Majalah Housing Estate - Edisi 163
13 Maret 2018

Majalah Housing Estate - Edisi 163

Dinding kaca berukuran besar yang menjadi fasade rumah berfungsi sebagai peredam suara. / Foto : ISTIMEWA

Housing Estate
Sekilas bangunan yang berada di antara gedung-gedung komersial di pusat kota Hiroshima, Jepang, ini tak menyiratkan sebuah hunian. Fasade kaca di depannya betul-betul membatasi pandangan ke arah dalam bangunan.

Rumah seluas 385 m2 yang dibangun di atas lahan 244 m2 ini berada di tepi jalan raya yang ramai dan dilalui jalur trem. Namun, ketika berada di dalamnya, hiruk pikuk lalu lintas di luar rumah sama sekali tak terlihat dan tak terdengar bising.

Untuk mencapai hal itu, arsitek Hiroshi Nakamura (kelahiran Tokyo) menempatkan sebuah taman dan lapisan balok-balok kaca sebagai fasade (dinding depan) rumah. Biro arsiteknya Hiroshi Nakamura and NAP yang bekerja sama dengan Yasushi Moribe untuk desain struktur, selesai membangun rumah ini tahun 2012.

Penempatan dinding kaca sebagai fasade adalah cara cerdas Hiroshi meredam kebisingan lalu lintas di sekitar rumah tanpa penghuni merasa terpenjara, karena siluet cahaya di luar masih terlihat dari dalam rumah. Blokblok kaca itu bak reflektor cahaya matahari dari arah timur yang pantulannya di dinding dan lantai membuat pola unik.

Sementara taman di sisi depan menjadi pemandangan dari hampir seluruh kamar di dalam rumah. Taman yang dilengkapi dengan kolam kecil berdasar kaca itu dibuat tak beratap, sehingga cahaya dan air bebas jatuh ke teras rumah. Selain jenis perdu, tetumbuhan tinggi juga ditanam di taman kecil itu. Bayangannya menjadi peneduh ruang duduk yang berbatasan dengan area teras.
Majalah Housing Estate di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI