Tampilkan di aplikasi

Enam yang terbesar dan menguasai

Majalah Housing Estate - Edisi 168
13 Agustus 2018

Majalah Housing Estate - Edisi 168

Deretan proyek gedung komersial dan residensial dari BUMN karya di kawasan Cawang, Jakarta Timur. / Foto : SUSILO

Housing Estate
Saat ini sedikitnya ada 17 BUMN yang ikut menggarap bisnis properti. Tapi, dari jumlah itu, enam BUMN yang sudah masuk ke bisnis itu sejak awal 90-an melalui divisi realty dan mentransformasinya menjadi perusahaan sendiri setelah tahun 2000, masih tercatat sebagai yang paling berjaya.

Yaitu, PT Wika Realty Tbk (anak usaha PT Wijaya Karya Tbk), PT Adhi Persada Properti (PT Adhi Karya Tbk), PT HK Realtindo (PT Hutama Karya Tbk), PT PP Properti Tbk (PT PP Tbk), dan PT Waskita Karya Realty (PT Waskita Karya). Semuanya anak BUMN konstruksi yang sudah sangat khatam membangun proyek infrastruktur dan properti.

Yang lain praktis baru sedikit proyeknya, karena memang baru serius menggarap bisnis properti 1-3 tahun terakhir. Selain baru dan memang tidak ekspansif, mereka juga kurang beruntung karena masuk saat pasar lesu sejak tahun 2014 yang belum pulih sampai sekarang. Karena itu mereka belum bisa mengembangkan diri dengan cepat.

Sebutlah misalnya, PT Timah Karya Persada Properti (PT Timah Tbk), PT Jasa Marga Properti (PT Jasa Marga Tbk), PT Pos Properti Indonesia (PT Pos Indonesia), PT Kereta Api Properti Manajemen (PT Kereta Api Indonesia), PT Pelindo Properti Indonesia (PT Pelindo III), PT Peruri Properti (Perum Peruri), PT Angkasa Pura Properti (PT Angkasa Pura I), PT PP Pracetak (PT PP Tbk), dan yang teranyar Patra Land (cucu usaha Pertamina melalui PT Patra Jasa) dan PT Adhi Commuter Properti (PT Adhi Karya Tbk) yang baru dibentuk tahun ini untuk menangani proyek hunian terintegrasi transportasi massal seperti LRT, MRT, bus dan kereta.

Fokus high rise Pasar yang lesu tentu juga mempengaruhi kinerja BUMN-BUMN property itu. Namun mereka tetap aktif kendati lebih woles mengikuti situasi. Proyek-proyek baru tetap dirancang dan diluncurkan atau minimal mulai diperkenalkan sebagai tes pasar dengan membuka pendaftaran nomor urut pemesanan (NUP).
Majalah Housing Estate di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI