Tampilkan di aplikasi

Rumah di lahan trapesium

Majalah Housing Estate - Edisi 190
16 Juni 2020

Majalah Housing Estate - Edisi 190

Proyek rumah ini dibangun di atas lahan berbentuk trapesium dengan ukuran 144 m2.

Housing Estate
Proyek rumah ini dibangun di atas lahan berbentuk trapesium dengan ukuran 144 m2. Arsatama Architect mengoptimalkan pengerjaan rumah tinggal ini untuk memenuhi keinginan sebuah keluarga kecil yang terdiri dari pasangan suami istri serta dua orang anak yang masingmasing berusia tiga tahun dan lima tahun.

Berlokasi di Sewon, Bantul, Yogyakarta, pemilik rumah menginginkan konsep rumah tumbuh dan minimalis. Rumah dibangun dalam dua tahap pembangunan sesuai anggaran. Sedangkan konsep minimalis sendiri diterapkan terhadap bentuk geometris sederhana tetapi bisa merespons lingkungan sekitar.

Fasad Beberapa orang beranggapan bahwa rumah tumbuh merupakan bangunan belum jadi dengan beberapa kesalahan yang dari awal tidak direncanakan dengan matang, baik dari segi bujet maupun desainnya. Sehingga hasilnya akan terlihat rumah yang belum selesai secara tampilan luar. Pada proyek ini, arsitek mencoba merencanakan bagaimana pada tahap satu bangunan akan terlihat secara visual sudah “tampak jadi”.

Pada dasarnya, konsep rumah tumbuh ada dua: tumbuh secara vertikal dan tumbuh secara horizontal. Penerapan pada rumah ini untuk tumbuh secara horizontal. Pertimbangannya, luas lahan yang mencukupi serta meminimalisasi biaya pembangunan dalam pengembangan nantinya.

Skema desain tahap satu. Bentuk lahan dengan bagian depan yang lebar menjadi tantangan tersendiri untuk menyusun pola masa bangunan agar terlihat proporsional secara visual fasad. Pada tahap satu, massa bangunan mulai dikembangkan dari paling belakang lahan dengan pertimbangan ketika pengembangan nantinya tidak menggangu aktivitas bangunan yang sudah ditinggali.
Majalah Housing Estate di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI