Jika Anda membeli apartemen, jangan hanya mempertimbangkan faktor lokasi, harga, fasilitas yang tersedia, siapa developernya, serta view yang dapat dinikmati sehari-hari dari apartemen. Siapa pengelolanya setelah apartemen dioperasikan juga sangat penting diketahui sejak awal.
Sangat direkomendasikan Anda memilih apartemen yang sejak awal developernya sudah menyebutkan nama perusahaan pengelola atau property management-nya kelak. Sebab jika pengelolanya kurang profesional, akan mengurangi tingkat kenyamanan hunian yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai jualnya.
Sebaliknya, jika satu apartemen kualitas pengelolaannya bagus, penghuninya merasa nyaman, tingkat huniannya akan tinggi, banyak orang yang ingin tinggal di situ. Akhirnya jika disewakan tarifnya akan tinggi juga. Jika tarif sewanya tinggi, sudah pasti harga jual unit apartemennya juga akan tinggi.
Untuk lebih jelas tentang pengelolaan apartemen, majalah Housing Estate mewawancarai Widarto Surya Rahardja, Presiden Direktur PT Pilar Alam Property, pengelola apartemen Cordova Edupartment yang mulai dioperasikan awal 2020 di dekat kampus Universitas Diponegoro (Undip), Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pria asli Kota Lumpia ini sebelumnya berpengalaman mengelola sejumlah apartemen yang dikembangkan Synthesis Group dan Agung Podomoro Land di Jakarta. Berikut kutipannya.
Apa bedanya estate management dengan property management? Sebenarnya antara keduanya tidak beda jauh, yang membeda kan hanya obyeknya. Estate management menangani landed house, sedangkan property management mengelola bangunan bertingkat tinggi. Faktor terpenting, segmentasi properti yang dikelola jelas dari awal. Jika developer delivery time-nya tepat waktu, dan kualitas properti yang diserahterimakan juga baik sesuai yang tertuang di PPJB, konsumen akan puas dan biasanya akan lebih mudah ketika diajak bicara tentang pengelolaan.
