Tampilkan di aplikasi

Andreas Audyanto selalu memiliki diferensiasi

Majalah Housing Estate - Edisi 194
30 November 2020

Majalah Housing Estate - Edisi 194

Andreas Audyanto

Housing Estate
Andreas Audyanto adalah salah satu sosok marketing property yang sukses. Sederet proyek yang dipasarkan terjual cepat. Sebut saja Bali Resort, perumahan kelas menengah seluas 5 ha di Gunung Sindur-Bogor, yang berjarak sekitar 7 km dari BSD City, Serpong, Tangerang.

Kemudian perumahan Banara Serpong (176 unit) di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan, penjualannya juga terjual cepat. Proyek berikutnya adalah Marchand Hype Station, property komersial yang terdiri atas 270 kios dan delapan ruko, di kawasan CBD Bintaro Jaya, Pondok Aren-Tangerang Selatan, juga sold out dalam waktu yang cepat.

Kenapa bisa terjual cepat? Salah satu kuncinya, setiap proyek yang dipasarkan selalu memiliki diferensiasi. Bali Resort Serpong misalnya, merupakan rumah menengah (harga mulai Rp400 jutaan) pertama di Tangerang Selatan yang dikembangkan bernuansa resort Bali, selain lokasinya yang hanya sekitar 15 menit dari BSD City. Lalu di Banara Serpong menawarkan rumah harga Rp600 jutaan di dekat BSD City tapi memakai bahan bangunan branded dan sudah mengaplikasikan konsep smart home. Kemudian di Marchand Hype Station menawarkan konsep gaya hidup sehat sebagai pusat makanan, buah-buahan, dan sayur-sayuran organic yang selama ini belum ada di kota baru ini.

Kini Andreas Audyanto sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Cipta Harmoni Lestari (member of Harita Group) bersama timnya mendapat tantangan baru dari manajemen memasarkan perumahan premium The Sanctuary Collection. Lokasinya strategis di kawasan kota baru (township) Sentul City, Sentul Selatan, Bogor
Majalah Housing Estate di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI