SuaSana induStrial pada dapur yang berlokasi di Terrassa, Barcelona, ini menonjolkan unsur asli material dengan finishing natural. Ide desain dari Egue y Seta, sang desainer, mengutamakan pendekatan manusia dengan alam. Membuat penggunanya menjadi lebih nyaman, namun tidak membosankan, diwujudkan oleh Egue y Seta dengan dapur yang tidak banyak sekat. Dapur ini juga menyatukan fungsi dan keindahan alam melalui bukaan kaca lebar pada salah satu sisi dindingnya.
Material bata, logam, dan beton yang digunakan sengaja diekspos, dibiarkan tampil apa adanya, bersanding apik dengan naturalnya kayu. Dinding ruang dalam, didominasi dengan susunan bata merah ekspos dan lantainya dibiarkan tampil dalam rupa abu, warna asli semen. Egue y Seta menambahkan sisi maskulin dari pemakaian warna abu pada plafon dan jalur pipa yang tereksopos. Hal ini membawa kesan industrial yang kental di dapur. Penggunaan warna cokelat yang dikombinasikan dengan palet warna abu, sukses menciptakan nuansa industrial yang hangat. Kesan ini pun diperkuat dengan pencahayaan dari lampu bohlam bergaya vintage di area makan.
Selain terdapat meja makan, dapur juga dilengkapi dengan island yang difungsikan untuk ruang persiapan memasak dan penyajian. Dengan konsep terbukanya, dapur ini menawarkan kehangatan bagi penggunanya untuk bersama-sama memasak dan bersantap. Suasana homey pun diciptakan dengan sentuhan tropis yang mendekatkan penggunanya dengan alam di sekililingnya melalui konsep dapur yang terbuka ini. Munculnya Gaya Industrial Pada awalnya gaya industrial muncul karena banyaknya bangunan produksi atau pabrik yang terbengkalai yang kemudian diubah dan digunakan sebagai rumah tinggal.
Beberapa bagian bangunan asli tetap dipertahankan. Hasilnya adalah tampilan rumah yang terkesan kasar oleh tampilan asli material bangunannya. Tapi kasar yang dimaksud di sini adalah kasar yang indah dan menarik karena memberikan karakteristik pada interior ruangannya. Dapur rancangan Egue y Seta ini contohnya.
