Memasukkan kekuatan seni kriya ke dalam produk industri merupakan “resep” desainer Teddy Rahadianto sehingga berhasil terpilih sebagai salah satu dari 10 desainer dalam Design Stars, pada gelaran International Furniture Fair Singapore (IFFS), Maret lalu.
Desain Stars merupakan ajang yang bertujuan membantu para desainer muda di seluruh dunia yang baru saja memulai usahanya agar lebih dikenal di dunia. Di ajang IFFS, pada desainer terpilih ini diberikan berbagai dukungan untuk ikut serta dalam pameran berskala internasional ini.
Melalui merek furnitur Mandaka yang lahir 2015 lalu, desainer lulusan ISI Yogyakarta ini memperlihatkan kejeliannya mengamati kebutuhan konsumen. Teddy lantas mewujudkannya dalam desain furnitur yang kaya akan sentuhan kriya. Untuk menjaga kualitas, pembuatan seluruh furnitur dilakukan di Jepara, Jawa Tengah.
Salah satunya adalah koleksi Lamela. Terbuat dari kayu jati solid, koleksi ini memiliki detail yang selain membuatnya elegan, juga bernilai fungsi tinggi. Keindahan kayu jati ditampilkan apa adanya dengan finishing natural tanpa warna.
