Saat aktivitas memasak berlangsung, biasanya dapur yang berada di area tengah membuat aroma dan asap cepat menyebar ke ruang lain. Terlebih jika Anda tinggal di hunian mungil. Tentu rumah jadi tak nyaman dihuni dan tercemar bau tak sedap. Berbeda dengan dapur di hunian Putu Aneth.
Dapur ini justru menarik perhatian dan tetap nyaman walaupun berada di ruang tengah. Wanita yang akrab dipanggil Putu ini bercerita, sebelum direnovasi, ruang tengahnya adalah ruang keluarga. Namun, karena ia ingin mewujudkan dapur bersih di rumahnya, lantas Putu memindahkan area ruang keluarga di rumah ini ke lantai dua dan merenovasi ruang tengahnya menjadi dapur bersih.
“Sebelumnya rumah ini cuma ada dapur kotor saja, tapi saya dan keluarga butuh meja makan dan dapur bersih. Karena itu, saya putuskan buat renovasi dan bikin dapur bernuansa putih ini di sini,” tutur Putu. Ya, putih menjadi warna utama di dapur mungil yang menyatu dengan ruang makan ini.
Dengan warna putih, Putu berhasil menciptakan kesan luas dan bersih di dapur mungilnya melalui kabinet dan backsplash yang mengusung tema all white. “Biar enggak terlihat polos banget, saya menggunakan backsplash berbahan granit. Jadi ada motif titik-titik yang berwarna biru dan abuabu,” jelas pebisnis tegel ini.
Selain aplikasi warna terang, Putu juga bersiasat dengan penyimpanan sehingga dapur mungil di ruang tengah terasa lapang saat digunakan. Ruang penyimpanan hadir pada bagian atas dan bagian bawah kabinet dapur untuk menyimpan peralatan makan dan masak. Tak hanya itu, ia pun menggunakan rak terbuka guna menambah ruang penyimpanan di dapurnya.
