Tampilkan di aplikasi

Qualcomm 4G/5G Summit 2017, 5G NR dan aneka inovasi lain

Majalah Infokomputer - Edisi 12/2017
12 Desember 2017

Majalah Infokomputer - Edisi 12/2017

Generasi kelima dari jaringan seluler menawarkan banyak peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Qualcomm yakin mampu menghadirkan 5G ini mulai tahun 2019. / Foto : Cakrawala

Infokomputer
Tak dapat dipungkiri, penetrasi smartphone makin hari makin tinggi. Menurut Zenith’s Mobile Advertising Forecasts 2017, pada tahun 2018 diduga sebanyak 66% dari populasi yang ada di 52 negara pilihan, akan memiliki sebuah smartphone. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2017 dan tahun 2016 yang masing-masing sebesar 63% (perkiraan) dan 58%.

Tren ini sejalan dengan tren yang disampaikan oleh Qualcomm pada Qualcomm 4G/5G Summit 2017 yang berlangsung dari tanggal 16 sampai 20 Oktober 2017 lalu di Hong Kong. Disebutkan bahwa kala itu sudah terdapat sekitar 7,5 miliar koneksi mobile dan diprediksikan pada tahun 2020 mendatang akan ada 25 miliar perangkat yang terhubung.

Pesatnya pertumbuhan jumlah perangkat yang terhubung itu tentunya juga berkontribusi terhadap besarnya pertumbuhan lalu lintas data mobile. Diperkirakan pada tahun 2020, lalu lintas data mobile akan bertumbuh lebih dari tiga puluh kali dibandingkan tahun 2014. Nah, jawaban dari kebutuhan bandwidth yang makin besar itu adalah generasi kelima dari jaringan seluler atau yang biasa disebut dengan 5G.

Qualcomm pun menyampaikan keyakinannya untuk menghadirkan 5G NR (New Radio) pada tahun 2019 yang tak lama lagi akan menghampiri. “Kita sedang keluar dari masa di antara para G dan memasuki awal mula dari 5G. Kita memiliki banyak pekerjaan di depan kita, tetapi hal ini adalah salah satu peluang yang paling mengasyikkan yang pernah kita miliki di industri mobile,” ujar Cristiano Amon (Executive Vice President, Qualcomm Technologies, Inc. dan President, QCT).

Tak sekadar menawarkan bandwidth lebih lebar, 5G juga menawarkan latensi lebih rendah dan kepadatan koneksi lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya alias saat ini. Generasi baru itu memang dirancang untuk menghubungkan makin banyak dan beragam perangkat, bukan sekadar smartphone.
Majalah Infokomputer di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI