Menurut Deloitte Access Economics, penggunaan media sosial, jaringan broadband, dan e-commerce yang kian meningkat di Indonesia dapat berdampak pada beberapa hal: peningkatan pertumbuhan pendapatan hingga 80%; kemungkinan meningkatkan employment sebesar 1,5 kali dan kemungkinan menjadi inovatif naik sebesar 17 kali Ada beberapa tren bisnis utama yang akan memainkan peran penting bagi cara perusahaan berbisnis di tahun ini.
Ada pula beberapa pertanyaan penting untuk mengarahkan Anda dalam mengidentifikasi langkahlangkah yang mungkin perlu diambil untuk mengelola perjalanan digital bisnis Anda.
Tren 1. Transformasi Digital Telah Tiba! Transformasi digital telah menjadi istilah populer yang digunakan oleh banyak bisnis beberapa tahun belakangan ini. Indonesia berambisi menjadi negara dengan ekonomi terbesar dunia pada tahun 2020 sesuai kampanye 2020 Go Digital Vision yang diluncurkan pada tahun 2015 lalu.
Ada tiga tujuan kampanye tersebut; mendukung delapan juta UKM untuk “diberdayakan secara digital”; membantu satu juta petani dan nelayan untuk go digital; dan menciptakan 200 startup teknologi per tahun hingga tahun 2020
Tren 2. Perpindahan ke cloud. Teknologi cloud membantu bisnis dalam berbagai skala merampingkan operasi dan memaksimalkan produktivitas, sehingga dapat bersaing di tingkat global meski tanpa memiliki sumber.
Bisnis-bisnis tersebut juga mendapat akses terhadap kemampuan teknologi canggih termasuk mengcustomize aplikasi, keamanan, penjualan, dan optimalisasi pemasaran.
Dengan kelincahan, fleksibilitas, skalabilitas, dan mobilitas yang besar, cloud sangat penting untuk bisnis saat ini. IDC memprediksi bahwa pada tahun 2020, sebanyak 70% perangkat lunak, layanan, dan belanja teknologi akan berbasis di cloud.
