Tampilkan di aplikasi

Ketika drone menciptakan efisiensi

Majalah Infokomputer - Edisi 08/2018
2 Agustus 2018

Majalah Infokomputer - Edisi 08/2018

Selama ini drone identik dengan perangkat untuk fotografi dan hobi.

Infokomputer
Bayangkan situasi ketika aliran listrik tiba-tiba padam di pelosok Irian Barat. Tidak berapa lama kemudian, sebuah drone akan terbang melayang di atas jaringan listrik yang bermasalah. Drone itu lalu akan memotret menara dan kabel tegangan tinggi dan mengirim fotonya ke pusat kontrol terdekat untuk melacak gangguan dan membantu perbaikan dengan cepat.

Meskipun di Indonesia ilustrasi tersebut mungkin belum akan terwujud dalam waktu dekat, di bagian lain bumi kita, penggunaan drone untuk hal tersebut mulai dilakukan. Penggunaan pesawat nirawak alias drone untuk kepentingan pemeliharaan dan perbaikan jaringan ini memungkinkan pelacakan gangguan dapat dilakukan secara cepat dengan biaya yang lebih murah.

Pertanyaannya, mengapa menggunakan drone? Seperti diketahui, pemeliharaan jaringan, khususnya listrik yang mengandalkan tenaga manusia saat ini sangat memakan waktu, berbiaya mahal, dan tentu saja memiliki risiko yang sangat tinggi. Belum lagi jika kondisi medan bermasalah karena gempa atau banjir atau lokasi wilayah gangguan yang cukup terpencil dan sulit dijangkau.

Penggunaan drone dengan demikian merupakan solusi yang cukup rasional dan efisien untuk mengatasi aneka hal tersebut. Penggunaan drone untuk membantu pemeliharaan jaringan utilitas (khususnya listrik) ini biasanya menggunakan metode Beyond Visual Line of Sight (BVLOS). Dengan metode ini, drone dapat diterbangkan dalam jarak yang jauh, di luar jangkauan pandangan sang pilot yang berada di darat.
Majalah Infokomputer di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI