Saat mengelola sebuah bisnis retail, Anda barangkali pernah mengeluhkan bahwa tren penjualannya cenderung menurun, padahal sudah mencoba berbagai cara agar pelanggan makin loyal dan membeli makin banyak. Tawaran potongan harga produk mainan sudah diberikan, iming-iming hadiah tiket bioskop juga sudah diberikan. Kemudian dalam suatu kesempatan diskusi, dilakukan identifikasi mengenai bagaimana profil pelanggan/ anggota retail dari sisi usia. Diperolehlah grafik seperti Gambar 1.
Ya, itu adalah histogram. Dari akar katanya, histogram terdiri atas dua kata yaitu histos yang berarti sesuatu yang tegak dan gramma yang berarti gambar. Histogram adalah grafik yang berupa susunan batangbatang tegak yang tersusun berdampingan. Setiap batang mewakili sebuah selang nilai. Tinggi rendahnya batang tersebut menunjukkan seberapa banyak amatan pada dataset yang nilainya termasuk dalam selang.
Informasi Utama dari Histogram
Informasi utama yang diberikan oleh histogram adalah distribusi nilai data. Dari Gambar 1, hal pertama yang paling menonjol dari histogram tersebut adalah selang-selang nilai yang memiliki batang paling tinggi yang merupakan lokasi sebagian besar dari data yang kita miliki. Terlihat bahwa pelanggan dari retail ini didominasi oleh orang-orang berusia 50 sampai 60 tahun. Wajar jika tawaran diskon mainan anak dan tiket bioskop tidak cukup menarik buat mereka.
Histogram pada Gambar 1 juga memberikan informasi bahwa pelanggan di kalangan usia muda tidak cukup banyak. Kondisi ini barangkali mengkhawatirkan karena pada 5 sampai 10 tahun lagi jika tidak ada perubahan dalam menarik pelanggan baru, pelanggan didominasi mereka yang usia tua yang kemungkinan makin berkurang belanjanya.
