Samsung baru-baru ini mengumumkan bahwa modul RAM berkapasitas 12GB mulai diproduksi secara massal. Kapasitas sebesar itu sudah melebihi kapasitas kebanyakan RAM notebook saat ini. Apakah sebuah ponsel pintar (smartphone) memang membutuhkan memori sebesar itu?
Menurut Samsung, kapasitas RAM yang besar membantu para vendor ponsel pintar menambahkan fitur-fitur baru seperti multikamera, layar lebih lebar dengan resolusi tinggi, dukungan untuk jaringan 5G, sampai aplikasi-aplikasi berbasis AI. Kapasitas RAM besar ini juga dibutuhkan untuk membuat proses, misalnya multitasking, berjalan dengan lebih mulus.
Bila kita lihat di pasaran, ponsel pintar kelas atas sudah mengemas RAM 8MB ke atas. Samsung Galaxy S10 yang diluncurkan Maret 2019 lalu menggunakan RAM 8GB, sedangkan Galaxy S10+ bahkan sudah dibekali RAM 12GB. Beberapa model ponsel pintar lainnya yang diluncurkan akhir tahun lalu dan awal tahun ini menggunakan RAM antara 8GB hingga 12GB. OnePlus 6T McLaren yang dirilis Desember 2018 lalu dipaket RAM 10GB, sedang Lenovo Z5 Pro GT yang mulai tersedia di pasar Januari tahun ini didayai RAM 12GB.
Menurut laporan hasil penelitian dari Android Authority, ponsel pintar dengan kapasitas RAM 8GB ke atas tidak banyak memberikan manfaat pada performa saat menjalankan aplikasi, paling tidak untuk tahun ini. Meski demikian, menurut Micron, aplikasi-aplikasi AI dan AR serta dukungan untuk jaringan 5G akan banyak memanfaatkan RAM.
