Tampilkan di aplikasi

Ancaman siber APT semakin mengintai di tahun ini

Majalah Infokomputer - Edisi 03/2020
2 Maret 2020

Majalah Infokomputer - Edisi 03/2020

Berbeda dengan malware pada biasanya, APT akan menyerang setelah mempelajari kebiasaan kaorban menggunakan perangkatnya. / Foto : NicoElNino/Istockphoto

Infokomputer
Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, mengungkapkan bahwa serangan Advanced Persistent Threats (APT) masih dan akan semakin mengintai secara diam-diam pada tahun ini untuk mendapatkan berbagai informasi rahasia para korbannya. “APT ini cukup sulit diketahui antivirus tradisional,” kata Dony Koesmandarin selaku Territory Channel Manager, Kaspersky, Asia Tenggara-Indonesia.

Advanced Persistent Threats (APT) sendiri merupakan serangan siber bersifat kompleks, yang memakai banyak komponen yang berbeda untuk menyerang perangkat. Serangan APT berbeda dengan malware pada biasanya. Ketika malware masuk perangkat, ia akan langsung menyerang dan mengakibatkan perubahan pada perangkat, misalnya data hilang atau performa perangkat turun. APT tidak langsung bekerja ketika menginfeksi perangkat, ia akan diam saja di dalam perangkat bahkan hingga bertahun-tahun.

Meskipun tidak langsung menyerang, APT akan mempelajari kebiasaan korbannya dalam menggunakan perangkat dan secara berkala mengirimkan data kepada peretas. Korban maupun antivirus tradisional belum tentu mendeteksi keberadaan APT karena infeksi tersebut tidak melakukan apapun ketika masuk ke perangkat. Berdasarkan informasiinformasi yang diperoleh tersebut, peretas bisa membuat serangan unik dan spesifik untuk pengguna tersebut. Bentuk serangan APT beragam, antara lain dengan phishing, memasukkan spyware atau melalui alat untuk penyembunyian (root/boot kit).

Meski pun lebih berbahaya dari malware, peretas justru menggunakan cara-cara yang sederhana untuk menginjeksi serangan, misalnya dengan social engineering, upaya memanfaatkan kelemahan pengguna untuk mendapatkan informasi. Lebih lanjut, APT tidak melulu menyerang bank, pemerintahan atau orang-orang penting, melainkan juga bisa menargetkan orang biasa yang bekerja di perusahaan besar.
Majalah Infokomputer di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI