Tampilkan di aplikasi

Tolong ibuku, puang tene!

Majalah Intisari - Edisi 662
30 November 2017

Majalah Intisari - Edisi 662

Rohani menerima penghargaan dari GE Healthcare dan Women in Global Health sebagai The Heroines of Health, bersama dengan 13 perempuan pejuang kesehatan lainnya dari 11 negara di dunia. / Foto : GE Healthcare

Intisari
Tak semua perempuan memiliki hati seperti Rohani Dg Tene (42). Perempuan asal Sulawesi Selatan ini, sudah menghabiskan separuh usianya untuk menolong para ibu hamil di kampungnya. Hari ini panen kunyit di kebun. Rohani bersama suaminya, Muso Dg Nai (72) tengah sibuk mengumpulkan kunyit ke dalam karung.

Rencananya kunyit-kunyit itu akan dijual ke pasar sore nanti. Hasil penjualan kunyit untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Belum lagi karung kunyit Rohani penuh, dari kejauhan terdengar seseorang berteriak memanggil. “Puang Tene! Puang Tene! Tolong ibuku,” serunya. Sontak saja Rohani melempar kunyit yang ada dalam genggamannya, segera berlari menuju arah suara.

Muso mengikut dari belakang. “Ada apa?” tanya Rohani pada anak laki-laki yang memanggilnya. Anak itu memberitahu, ibunya yang kini tengah mengandung akan melahirkan. Rohani dan suaminya bergegas ke rumah anak laki-laki itu. Si ibu hamil terlihat meringis kesakitan, tidak kuat diajak berjalan.

Muso lalu mengajak suami si ibu itu untuk mencari dua kursi plastik dan bambu. Mereka membuat tandu darurat untuk membawa si ibu hamil di atasnya. Kedua kursi itu diikat erat pada dua bilah bambu, di atasnya dibuat bantal. Si ibu hamil kemudian dinaikkan ke atas tandu. Pagi menjelang siang itu, mereka berjalan beriringan menuju Puskesmas yang ada di kota.

Tak ada kendaraan yang bisa ditumpangi, sebab jalan dari desa mereka, Desa Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menuju Puskesmas tak bisa dilewati kendaraan. Kontur tanah yang curam, serta jalan setapak yang kecil, tidak memungkinkan sepeda motor atau mobil untuk lewat.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI